MANAJEMEN PENGORGANISASIAN DAKWAH DALAM PERAYAAN SEKATEN DI KRATON YOGYAKARTA TAHUN 2016-2017

MILATUN NURIL A’YUNI, NIM. 13240012 (2017) MANAJEMEN PENGORGANISASIAN DAKWAH DALAM PERAYAAN SEKATEN DI KRATON YOGYAKARTA TAHUN 2016-2017. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (MANAJEMEN PENGORGANISASIAN DAKWAH DALAM PERAYAAN SEKATEN DI KRATON YOGYAKARTA TAHUN 2016-2017)
13240012_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA (2).pdf

Download (8MB) | Preview
[img] Text (MANAJEMEN PENGORGANISASIAN DAKWAH DALAM PERAYAAN SEKATEN DI KRATON YOGYAKARTA TAHUN 2016-2017)
13240012_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR (2).pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Milatun Nuril A’yuni (13240012) Manajemen Pengorganisasian Dakwah dalam Perayaan Sekaten di Kraton Yogyakarta Tahun 2016-2017. Tradisi Sekaten merupakan tradisi untuk memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad S.a.w. tradisi yang diadakan setiap bulan Robiul Awal ini telah dilaksanakan sejak kerajaan Islam Demak berdiri di Jawa. Pada intinya, tradisi ini merupakan media dakwah yang dimanfaatkan oleh para Wali Sanga dalam melaksanakan dakwah di tanah jawa. Dalam dakwahnya tersebut para Wali bertindak arif dan bijaksana tanpa menghilangkan unsur budaya yang sudah ada, bahkan memberi warna dan nuansa baru Islam. Perayaan Sekaten setiap tahunnya memiliki unsur budaya yang merupakan hasil karya dari manusia dan unsur dakwah yang merupakan ajakan kepada manusia membutuhkan pengorganisasian yang baik. Maka, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Manajemen Pengorganisasian Dakwah dalam Perayaan Sekaten di Kraton Yogyakarta Tahun 2016-2017. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif, dengan berusaha mengembangkan hasil penelitian apa adanya. Teknik pengumpulan data dengan mengunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang diperoleh kemudian diolah dalam bentuk kata-kata atau teks yang kemudian dituangkan ke dalam bentuk deskripsi atau narasi. Hasil penelitian yang didapat menunjukkan bahwa manajemen pengorganisasian dakwah dalam perayaan Sekaten meliputi pembagian kerja, departementalisasi, rantai komando, rentang kendali, sentralisasi/desentralisasi serta formalitas dakwah. Pertama, pembagian kerja di Kraton Yogyakarta dalam upacara Sekaten bidang dakwahnya secara teknis diserahkan kepada Kawedanan Pengulon dengan pembagian tugas yang meliputi : Penghageng, Carik, Bayar dan Lumaksono. Kedua, departementalisasi yang diterapkan oleh Kraton Yogyakarta dalam upacara Sekaten merupakan bagaimana seseorang diserahi tugas dalam hal ini adalah Abdi Dalem untuk menjalankan tugasnya pada masing-masing prosesi upacara Sekaten. Ketiga, rantai komando, atasan (ketua) secara teknis dalam upacara Sekaten adalah Kyai Pengulu dan secara umum dalam tataran Kraton Yogyakarta adalah Sampeyan Dalem Ingkang. Keempat, rentang kendali tidak terpusat oleh Sultan, namun secara teknis dibantu oleh Abdi Dalem lainnya yaitu Kawedanan Pengulon. Kelima, Sentralisasi/Desentralisasi, pengambilan keputusan yang Sentralisasi merupakan suatu kebijakan, pengambilan keputusan yang desentralisasi untuk hal yang bersifat teknis. Keenam, Formalitas dakdah kurang tersusun rapi dan tidak ada pembakuan tugas, prosesi berjalan spontanitas setiap tahunnya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: H. Andy Dermawan, M.Ag.
Uncontrolled Keywords: Manajemen Pengorgaisasian Dakwah, Perayaan Sekaten, Kraton Yogyakarta.
Subjects: Manajemen Dakwah
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Manajemen Dakwah (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 11 Jul 2017 10:49
Last Modified: 11 Jul 2017 10:49
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/26155

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum