AKULTURASI CANDI HATI KUDUS TUHAN YESUS GANJURAN DAN FUNGSINYA BAGI UMAT KATHOLIK

SITI ROMLAH, NIM.99622846 (2004) AKULTURASI CANDI HATI KUDUS TUHAN YESUS GANJURAN DAN FUNGSINYA BAGI UMAT KATHOLIK. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (AKULTURASI CANDI HATI KUDUS TUHAN YESUS GANJURAN DAN FUNGSINYA BAGI UMAT KATHOLIK)
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (12MB) | Preview
[img] Text (AKULTURASI CANDI HATI KUDUS TUHAN YESUS GANJURAN DAN FUNGSINYA BAGI UMAT KATHOLIK)
BAB II, III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (15MB)

Abstract

Kehidupan manusia tidak lepas dari seni. Salah satu perwujudan nilai-nilai seni terdapat dalam peribadatan Agama Katolik, yakni berupa Candi Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran. berkaitan dengan pengalaman iman terutama pendiri candi tersebut, khususnya yang ada di Desa Sumbermulyo, Ganjuran Bantul Yogyakarta. Monumen candi bagi umat Katolik merupakan hasil adopsi budaya lokal yang mewarnai penghayatan iman Umat Katolik yang banyak berkembang setelah Konsili Vatikan II dilaksanakan untuk mengetahui seeara lebih jauh dan lebih mendalam mengenai Candi Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan fungsinya bagi Umat Katolik. Maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep pemikiran Schmutzer tentang inkulturasi dan bentuk-bentuk akulturasi Candi Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran Bantul Yogyakarta. serta untuk mengetahui fungsi media candi sebagai sarana penyebaran agama Katolik yang ada di Desa Sumbermulyo Ganjuran Bantul. Penelitian ini menggunakan pendekatan antropologi budaya. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode interview dan dokumenter. Wawancara dilakukan dengan para aktor, pemuka Agarna Katolik dan team Kesekretariatan Peziarah, sedangkan analisis data yang digunakan adalah interpretasi. Hasil analisis memperlihatkan bahwa hubungan seni dalam ritual agama atau liturgi rnenjadi suatu peristiwa yang cukup menarik sebagai obyek ziarah. Masyarakat setempat menganggap bahwa liturgi atau ritual agama yang setiap tahunnya diselenggarakan, makin berkembang dan menjadi perhatian besar tidak hanya oleh masyarakat setempat tetapi banyak dihadiri oleh jema'at dari berbagai daerah. Keberadaan Candi Hati Kudus Y esus di Ganjuran memiliki sejarah panjang dan sejarah itu berkaitan dengan pengalaman iman terutarna pendiri candi tersebut. Sehmutzer dan keluarganya adalah orang-orang yang memiliki devosi Hati Kudus Tuhan Yesus. Oleh karena itu, liturgi sebagai pengalaman keimanan dan sekaligus pengalaman estetis memiliki tujuan yang kreatif yaitu pembentukan simbol, dan isi yang disimbolkan tidak Iain menuju ke arah realitas yaitu kehadiran Kristus untuk menyelamatkan. Pemahaman ini berasal dari teologi sakramental yang menjadi keyakinan gereja sejak abad pertama, tatkala orang masih terbiasa dengan pola pikir simbolis. Hubungan seni dalam ritual agama atau liturgi ini menjadi suatu peristiwa yang cukup menarik sebagai objek ziarah. Masyarakat setempat menganggap bahwa liturgi atau ritual agama yang setiap tahunnya diselenggarakan makin berkembang dan menjadi perhatian besar dan tidak hanya oleh masyarakat setempat, tetapi banyak dihadiri oleh jema'at dari berbagai daerah. Dari fenomena sosio-kesenian-keagamaan di atas setelah dianalisis dan melalui pemahaman yang telah dilakukan, maka sebagai temuan hasil penelitian rnenunjukkan bahwa: I. Akulturasi pembentukan simbol ekspresif atau seni dalan1 ritual agama bersifat permanent atau eksis dan tetap ada dalam rangka kelembagaan gereja atau agama, ritual adalah pengalaman keimanan dan sekaligus juga pengalaman estetis. 2. Simbol ekspresif dalam ritual dapat mengembangkan kesadaran religiusitas dan dipihak lain dapat mengembangkan dorongan estetis. 3. Keberadaan simbol ekspresif atau seni dalam ritual agama dapat menyemarakkan keindahan perayaan liturgi sebagai ritual ziarnh. Dari hasil analisis ini dapat disimpulkan bahwa keberadaan simbol ekspresif atau seni dalam ritual agama sangat berperan penting di desa penelitian. Dan dengan pe1wujudan Candi Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran sebagai tempat ziarah, mereka merasakan semakin dekat hubungannya dengan Tuhan dalam penghayatan Iman mereka semakin mendalam, mereka menjadi penuh syukur dalarn menghayati hidup. Rasa syukur ini mereka rasakan ketika apa yang mereka mohon terkabulkan berkat Allah melalui Air Purwitasari.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Drs. Hj. Nafilah Abdullah, M.Ag NIP.150228024
Subjects: Perbandingan Agama
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Perbandingan Agama (S1)
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Date Deposited: 11 Jul 2017 11:16
Last Modified: 11 Jul 2017 11:16
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/26172

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum