OPTIMASI PEROLEHAN RANDEMEN ASAM FOSFAT PADA LIMBAH KOTORAN TERNAK BURUNG PUYUH ( Coturnix-coturnix Japonica) (Tinjauan Fiqh terhadap Pemanfaatan Kotoran Ternak Burung Puyuh Untuk Pembuatan Asam Fosfat)

Bagus Sulasmono, NIM. 01440615 (2005) OPTIMASI PEROLEHAN RANDEMEN ASAM FOSFAT PADA LIMBAH KOTORAN TERNAK BURUNG PUYUH ( Coturnix-coturnix Japonica) (Tinjauan Fiqh terhadap Pemanfaatan Kotoran Ternak Burung Puyuh Untuk Pembuatan Asam Fosfat). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga.

[img]
Preview
Text (OPTIMASI PEROLEHAN RANDEMEN ASAM FOSFAT PADA LIMBAH KOTORAN TERNAK BURUNG PUYUH ( Coturnix-coturnix Japonica) (Tinjauan Fiqh terhadap Pemanfaatan Kotoran Ternak Burung Puyuh Untuk Pembuatan Asam Fosfat))
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (5MB) | Preview
[img] Text (OPTIMASI PEROLEHAN RANDEMEN ASAM FOSFAT PADA LIMBAH KOTORAN TERNAK BURUNG PUYUH ( Coturnix-coturnix Japonica) (Tinjauan Fiqh terhadap Pemanfaatan Kotoran Ternak Burung Puyuh Untuk Pembuatan Asam Fosfat))
BAB II, III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (8MB)

Abstract

Limbah kotoran ternak burung puyuh yang menumpuk seringkali berpotensi menimbulkan pencemaran udara, air dan surnber perkembangbiakan bakteri patogen. ementara ini pemanfaatan kotoran burung puyuh hanya sebatas untuk campuran pupuk kandang dan sedikit campuran ransum pakan ternak. Dengan melakukan penelitian terbadap kotoran ini untuk dijadikan asam fosfat, diharapkan kotoran ini bisa dijadikan sebagai alternatif sumber asam fosfat dan memberikan nilai tambah terhadapnya. Dikarenakan penggunaan kotoran sebagai bahan dasar olahan, maka kemudian perlu pula diadakan penelitian terhadap istimbat hukum Islam, mengingat adanya sebagian pendapat ulama yang mengatakan bahwa kotoran ternak (burung puyuh) adalah najis. Dengan demikian akan menjadi jelas, bagaimana fiqh memandang pemanfaatan kotoran burung puyuh untuk pembuatan asam fosfat. Boleb atau tidak, najis ataukah suci asam fosfat basil olahan yang berasal dari kotoran ini. Rancangan penelitian yang digunakan adalah percobaan faktorial dengan tiga kali ulangan dalam Rancangan Acak Lengkap yang terdiri dari dua faktor yaitu : jumlah bahan dan konsentrasi asam sulfat. Sedangkan metode istimbat hukum fiqhnya dilakukan dengan pendekatan pendekatan kaidah ushul fiqb antara lain :al ashlu fil asy ya'i al ibadah hatta yaddullu addaliilu 'ala tahriimihaa, istihalah, qiyas, serta maslahah almursalah. Pada analisa kualititatif dengan tiga jenis reagen, yaitu Amonium Molibdat, Argentum Nitrat dan Besi (III) Klorida, didapatkan hasil yang positif, yang menunjukkan bahwa hasil akhir tersebut adalah benar-benar asam fosfat. Pada analisa kuantitatif dengan dua belas kombinasi perlakuan antara variasi jumlah bahan ( I 0 gr, 20 gr. 30 gr dan 40 gr) dengan variasi konsentrasi asam sulfat (50%, %, dan 70% diperoleh hasil yang paling optimal pada kombinasi 20 gr berat bahan - 60 % asam sulfat dengan rata-rata persentase asam fosfat sebesar 17,84 % ± 2,69 %. Hasil analisis data uji F, dengan a. = 0.05, temyata terdapat beda nyata diantara rata-rata kedua belas kombinasi perlakuan. Nilai F bitung > F tabel, sehingga Ho ditolak. Yaitu F hitung = 6.650 > 2,21, jadi terdapat perbedaan yang signifikan diantara rata-rata kedua belas kombinasi perlakuan. Melalui pendekatan teori ushul fiqh seperti al ashlu fil asy ya'i al ibadah hatta yaddullu addaliilu 'ala tahriimihaa, istihalah, qiyas, dan mashlahah almursalah, maka dapat diambil kaidah hukumnya, bahwa pemanfaatan kotoran temak burung puyuh ini adalah mubah, dan asam fosfat hasil olahan adalah halal untuk dimanfaatkan, meskipun pada awalnya ketika masih menjadi kororan bersifat najis. Kata Kunci : Optimasi, randemen

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: 1. Susy Yunita Prabawati, M.Si. 2. Drs. Ahmad Arifi, M.Ag.
Uncontrolled Keywords: Optimasi, randemen
Subjects: Kimia
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Tadris - Biologi, B. Inggris, Kimia, Matematika, Fisika (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 11 Jul 2017 13:44
Last Modified: 11 Jul 2017 13:44
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/26206

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum