REKONSTRUKSI KONSEP NASIONALISME

SUMARJO, NIM.99512824 (2005) REKONSTRUKSI KONSEP NASIONALISME. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

Preview	Text (REKONSTRUKSI KONSEP NASIONALISME) BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
	Text (REKONSTRUKSI KONSEP NASIONALISME) BAB II, III, IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (5MB)

Abstract

Nasionalisme yang pada awalnya dimaknai sebagai defend, memberikan angin segar terhadap nasib bangsa-bangsa di dunia. Digantinya kekuasaan monarkhi dan harapan akan kemerdekaan diri dari lilitan kaum kolonial menjadi tenaga penggerak yang luar biasa untuk menata kehidupan yang mandiri tanpa campur tangan pihak lain. Nasionalisme tumbuh subur di atas tanah orang-orang tertindas. Nasionalisme menjadi harapan dan cita-cita kaum terpinggirkan. Nasionalisme lebih merupakan bersifat emosif dari pada berisikan doktrindoktrin. Daya politisnya yang luar biasa tidak diimbangi dengan dasar filosofinya yang terkesan sangat minim. Walaupun demikian, kekuatan nasionalisme sangat luar biasa, bahkan hampir seperti 'agama baru'. Namun, waktu merubah segalanya menjadi kurang mengenakkan. Banyak orang yang melihat nasionalisme menjadi malapetaka dan kutukan bagi sebagian manusia. Nasionalisme menjadi momok yang sangat menakutkan. Ada yang mengatakan Perang Dunia I dan II menjadi ajang penyalahgunaan nasionalisme. Chauvinisme yang akan mendorong pada Jingoisme dan pada akhimya menjadi Imperialisme, dianggap sama dengan sikap nasionalisme. Konsep nasionalisme telah temodai dan tidak murni lagi. Melihat citra nasionalisme yang semakin memburuk, perlu untuk dilakukan usaha "pengembalian nama baik". Rekonstruksi konsep nasionalisme menjadi sebuah upaya memaknai kembali konsep yang sudah melebar karena perubahan iklim masyarakat, perkembangan ilmu, reaksi dialektis atau karena sebab-sebab lainnya yang tidak saja menyebabkan kekhawatiran bahkan menuai protes dari dunia. Oleh karena itu, pemaknaan kembali konsep nasionalisme mutlak harus dilakukan. Dalam hal ini, rekonstruksi konsep nasionalisme adalah memperbaiki atau menyusun kembali konsep awalnya dan disinkronkan dengan masa kini, dengan tidak mengurangi atau merubah makna aslinya. Tulisan ini merupakan penelitian filsafat jenis "konsep sepanjang sejarah". Selain Intepretasi, deskriptif, komparatif dan analisis, akan dipertajam dengan metode kesinambungan historis sehingga perjalanan sejarah nasionalisme tidak akan terlewatkan. Dengan gaya bahasa yang sederhana, menjadikan tulisan ini mudah untuk dipahami.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item