MOTIVASI KETERLIBATAN PEREMPUAN KHONGHUCU DALAM AKTIVITAS KEAGAMAAN (STUDI KASUS DI MAKIN SOLO)

NURUL CHOMARIYAH, NIM. 99522942 (2004) MOTIVASI KETERLIBATAN PEREMPUAN KHONGHUCU DALAM AKTIVITAS KEAGAMAAN (STUDI KASUS DI MAKIN SOLO). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text
BAB II, III, IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Kentalnya budaya patriarki dalam kehidupan manusia sangat mempengaruhi pemikiran masyarakat lentang posisi manusia itu sendiri. Tidak hanya dalam kehidupan sosial, kehidupan betagama pun sedikit banyak terlihal adanya perbedaan tersebut. Banyak tradisi agama yang menganggap perempuan lebih taat dibandingkan dengan laki-laki, meskipun diberbagai kegiatan sosial agama nampak laki-laki lebih mendominasi. halanya sedikit perempuan yang mau atau tidak mendapatkan kesempatan untuk terlibat dalam aktivitas-aktivitCls sosial keagamaan. Hal itu pula yang nampak pada perempuan Khonghucu di Solo, perempuan KhSlngltucu Solo lebih disibukkan dengan aktivitas-aktivitas rnereka sehingga keterlibatannya dalam aktivitas keagamaan kurang ada kesempatan. Perempuan Khonghucu yang mau dan mempunyai kesempatan tetjun dalarn aktivitas tersebut tentu saja mempunyai motiv~si.-motivasi yang mendorong keterlibatannya dalam aktivitas sosial agama. oleh karena itulah skrirsi 1n1 ingin mengungkapkan bagaimana keterlibatan perempuan Khonghucu di MAKIN Solo dalam aktivitas sosial keagamaan, serta .apa yang telah memotivasinya. Untuk menemukan jawaban p~nnasalahan tersebut, penulis mdakukan penelitian di MAKIN Solo dengan instrumen wawancara terhadap perempuanperempuan Khonghucu di Solo yang aktif dalam aktivitas keagamaan. Selain iLu wawancarajuga dilakukan terhadap beberapa pengums MAKlN. Data-data yang diperoleh kemudian penulis analisis melalui teorinya Maslow dan Nico Syukur. Selain data-data diperolcl1 mclalui wawancara, juga diperoleh melalui dokumenta~i serta observasi Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada awalnya perempuan Khonghucu tidak lepas dari pengaruh tradisi Cina, tempat agama ini lahir. Banyak orang telah mengetahui hahwa Cina kental dengan hudaya patriB.rkal. Dalam sebuah keluarga lebih menginginkan anak laki-laki untuk nieneruskan m<u·ga ayah. Namun lama kelamaan pandangan mengenai hal tersebut makin berkurang karena ada pergeseran peran perempuan Cina dari kdecpinggirannya. Sedangkan perempuatl Khonghucu. Solo sebenamya l.ebih mempunyai kcsempatan untuk terlibat dalam aktivitas-aktivitas sosial agama, ka.rena dalam MAKIN Solo tid~:1k ada pemba.tas~:m dimana perempuan harus herperan. Namun demikian, kesernpatan yang ada ini hanya digunakan oleh beberapa perempuan Khonghucu saja. Perempuan Khonghucu Solo yang aktif dalam aktivitas sosial agama melal ui WAKIN, mempunyai motivasi tersendiri yang mendorong keter1ihatan mereka dalam aktivi1e1snyo. Ada yang didorong karena fak1or ekonomi, rasa kesepiannya di mmah, mengisi waktu, 1nettcari. pengalaman dan ada juga karena ingin mendekatkan diri pada Tuhan Yang Maha Esa dan mencapai sebuah pengahunaH puncak

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Drs. Sekar Ayu Aryani, MA
Uncontrolled Keywords: warga keturunan, konghucu, wanita keturunan
Subjects: Perbandingan Agama
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Perbandingan Agama (S1)
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Date Deposited: 12 Jul 2017 13:28
Last Modified: 12 Jul 2017 13:28
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/26287

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum