SANKSI BAGI PELAKU ILLEGAL LOGGING (STUDI KOMPARATIF MENURUT HUKUM POSITIF DAN HUKUM ISLAM)

AKHMAD FAHRUR ROZI, NIM. 0136 0987 (2008) SANKSI BAGI PELAKU ILLEGAL LOGGING (STUDI KOMPARATIF MENURUT HUKUM POSITIF DAN HUKUM ISLAM). Post-Doctoral thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (SANKSI BAGI PELAKU ILLEGAL LOGGING (STUDI KOMPARA TIF MENURUT HUKUM POSITIF DAN HUKUM ISLAM))
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (4MB) | Preview
[img] Text (SANKSI BAGI PELAKU ILLEGAL LOGGING (STUDI KOMPARA TIF MENURUT HUKUM POSITIF DAN HUKUM ISLAM))
BAB II, III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (6MB)

Abstract

Masalah illegal logging merupakan masalah utama di sektor kehutanan . Kejahatan tersebut dapat memberikan dampak yang luar biasa bagi peradaban dan generasi yang akan datang. Seluruh biodiversity dan kekayaan alam (termasuk kayu) dapat punah. Masalah Illegal logging memang menjadi masalah negara yang belum bisa diselesaikan . Bagaimana hukum Islam mengkaji dan menjawab terhadap permasalahan ini? Pertanyaan inilah yang melatarbelakangi mengapa penelitian ini dilakukan oleh penulis. Penelitian ini termasuk dalam kategori penelitian literer, metode yang ditempuh adalah metode deskriptif dengan pola pembahasan yakni suatu penelitian yang menggunakan buku-buku sebagai sumber datanya. Penelitian ini tennasuk bersifat deskriptif-analitik-komparatif dan interpretasi. Adapun pendekatan yang digunakan adalah pendekatan pendekatan tekstual, pendekatan yuridis, dan pendekatan normatif. Hasil sumber data yang telah diperoleh baik dari sumber primer maupun sekunder, kemudian dianalisa dengan menggunakan metode analisa isi. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Pidana pencurian hasil hutan diatur dalam Pasal I 8 Peraturan Pemerintah No . 28 Tahun I 985 dan Pasal 78 Undang-undang No. 4 I Tahun 1999 tentang Kehutanan, yakni Barang siapa dengan sengaja melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 50 ayat (3) huruf a, huruf b, huruf c, diancam dengan pidana penjara paling lama sepuluh tahun dan denda paling banyak Rp. 5.000.000.000,00 (lima milyar rupiah). Dengan kata lain, barang siapa dengan sengaja memanen , menebang pohon, memungut, menerima, membeli, menjual, menerima tukar, menerima titipan, atau memiliki hasil hutan yang diketahui atau patut diduga berasal dari kawasan hutan, diancam dengan hukuman penjara paling lama sepuluh tahun dan denda paling banyak Rp. 5.000.000.000,00 (lima milyar rupiah). Tindak pidana yang diatur dalam UU. No. 41 Tahun 1999 memiliki beberapa kelemahan, pertama, undang-undang ini belum meliputi tindak pidana korporasi, tindak pidana penyertaan dan tindak pidana pembiaran (omission). Kedua, rumusan sanksi pidana dalam undang-undang ini berupa pidana denda paling banyak paling banyak Rp . 5.000.000.000,00 (lima milyar rupiah) , tidak mengatur rumusan sanksi minimum sehingga seringkali sanksi pidana yang dijatuhkan tidak memberi efek jera bagi pelaku illegal lot-:t-:ing. Sementara itu, illegal logging dalam konteks hukum Islam masuk dalam kategori al-jarimah al-ta 'zir yang mana pemberian hukum diaplikasikan dengan tetap memperhatikan konteks sosial masyarakat setempat dan al-maqasid ai-Syari 'ah-nya berupa a/-kuliyat al-khams. (2). Hukuman bagi pelaku illegal logging di Indonesia perlu diperberat, mengingat tujuan represif selama ini belum tercapai. Al-jarimah al-ta 'zir dalam hal ini dapat dijadikan sebagai salah satu kontribusi bagi hukum positif. Hakim dalam al-jarimah al­ ta 'zir memiliki kebebasan dalam menentukan jenis, sifat, dan macam-macam hukuman, seperti: hukuman cambuk, hukum potong tangan, dapat dipenjarakan atau ditahan, dan lainnya yang disesuaikan dengan kadar kesalahannya . Hakim dalam hal ini dapat mengambil beragam bentuk hukuman yang dapat memperberat pelaku kejahatan seperti hukuman mati . tujuannya tiada lain adalah agar ia jera untuk tidak mengulang kembali kesalahannya

Item Type: Thesis (Post-Doctoral)
Additional Information: 1. DRS. OCKTOBERRINSYAH, M.Ag 2. AHMAD BAHIEJ, SH., M.Hum
Uncontrolled Keywords: Illegal logging, hukum Islam
Subjects: Hukum Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Ilmu Hukum (S1)
Depositing User: Drs. Bambang Heru Nurwoto
Date Deposited: 13 Jul 2017 08:20
Last Modified: 13 Jul 2017 08:20
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/26311

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum