PEMBAJAKAN SOFT COPY KARYA TULIS ILMIAH (STUDI TERHADAP PELANGGARAN HAK CIPTA DALAM HUKUM POSITIF DAN HUKUM ISLAM DI YOGYAKARTA)

ANDI ARDIYAN MUSTAKIM, NIM. 1320312074 (2017) PEMBAJAKAN SOFT COPY KARYA TULIS ILMIAH (STUDI TERHADAP PELANGGARAN HAK CIPTA DALAM HUKUM POSITIF DAN HUKUM ISLAM DI YOGYAKARTA). Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PEMBAJAKAN SOFT COPY KARYA TULIS ILMIAH (STUDI TERHADAP PELANGGARAN HAK CIPTA DALAM HUKUM POSITIF DAN HUKUM ISLAM DI YOGYAKARTA))
1320312074_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text (PEMBAJAKAN SOFT COPY KARYA TULIS ILMIAH (STUDI TERHADAP PELANGGARAN HAK CIPTA DALAM HUKUM POSITIF DAN HUKUM ISLAM DI YOGYAKARTA))
1320312074_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (838kB)

Abstract

Penggunaan alat scanner oleh jasa fotokopi untuk menggandakan soft copy karya tulis ilmiah sudah sangat meresahkan. Mereka dengan leluasa menggandakan dan mendistribusikan hasil bajakannya kepada siapa saja yang membutuhkan untuk mengeruk keuntungan komersial. Majelis Ulama Indonesia telah mengeluarkan fatwa tentang hak cipta sebagai jawaban dari masyarakat Yogyakarta yang mayoritas muslim masih belum sempurna. Maka, penulis memutuskan untuk meneliti kasus diatas dengan harapan masyarakat mengetahui bagaimana analisisnya perspektif Undang-Undang Nomer 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta serta pembajakan dan hukum jual beli barang bajakan perspektif hukum Islam dengan menyamakan pembajakan dengan pencurian. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan library research (penelitian kepustakaan), bersifat deskriptif-analitis dengan menggunakan kerangka berfikir deduktif. Pendekatan yang digunakan adalah yuridis-normatif dengan tujuan memberikan penilaian dan menemukan kebenaran koherensi tentang pembajakan hak cipta karya tulis ilmiah dalam hukum Islam. Sumber primer dari penelitian ini ialah Undang-Undang Nomer 24 Tahun 2014 tentang Hak Cipta dan sumber sekundernya adalah buku-buku, kitab, dan karya ilmiah yang terkait dengan hukum Islam. Berdasarkan analisa penulis, pembajakan soft copy karya tulis ilmiah di Yogyakarta merupakan pelanggaran hak cipta dan termasuk delik aduan. Pencipta dapat mengajukan gugatan pidana ke pengadilan niaga dengan hukuman penjara paling lama 10 tahun atau ganti rugi dengan gugatan perdata dengan denda paling banyak 4 miliar rupiah. Pembajakan dalam syariat merupakan pencurian berdasarkan analogi dengan metode qiyas, maka hukuman bagi pembajak hak cipta adalah dengan ta’zir (penjara atas perbuatannya dan denda sebagai ganti rugi) karena pembajakan tersebut tidak memenuhi syarat had (potong tangan). Jual beli barang hasil bajakan sah menurut syariat Islam hanya saja akibat hukumnya ditangguhkan. Penangguhan tersebut sampai akad diratifikasi oleh pencipta atau dibatalkan. Jika sudah diratifikasi oleh pencipta maka akibat hukumnya timbul sejak dibuatnya akad tersebut, namun jika pencipta tidak meratifikasi maka akad tersebut batal demi hukum. Solusi agar kita dapat mengambil manfaat dari karya tulis ilmiah orang lain tanpa melanggar adalah dengan menggandakannya tanpa tujuan komersial.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Prof. Dr. H. Syamsul Anwar, MA
Uncontrolled Keywords: Pembajakan Karya Tulis Ilmiah, Pelanggaran Hak Cipta
Subjects: Hukum Islam
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Hukum Islam
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 14 Jul 2017 15:35
Last Modified: 14 Jul 2017 15:35
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/26435

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum