JUAL BELI MAKANAN DAN MINUMAN DI JALAN LEGOKCONGGEANG KABUPATEN SUMEDANG (STUDI PERSPEKTIF SOSIOLOGI HUKUM ISLAM)

FAISAL AGNIA, NIM. 13380011 (2017) JUAL BELI MAKANAN DAN MINUMAN DI JALAN LEGOKCONGGEANG KABUPATEN SUMEDANG (STUDI PERSPEKTIF SOSIOLOGI HUKUM ISLAM). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (JUAL BELI MAKANAN DAN MINUMAN DI JALAN LEGOKCONGGEANG KABUPATEN SUMEDANG (STUDI PERSPEKTIF SOSIOLOGI HUKUM ISLAM))
13380011_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf

Download (6MB) | Preview
[img] Text (JUAL BELI MAKANAN DAN MINUMAN DI JALAN LEGOKCONGGEANG KABUPATEN SUMEDANG (STUDI PERSPEKTIF SOSIOLOGI HUKUM ISLAM))
13380011_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Jual beli merupakan sebuah aktivitas manusia yang dilakukan sejak zaman dahulu sampai saat ini. Manusia tidak akan bisa hidup tanpa melakukan aktivitas jual beli tersebut, karena jual beli adalah sarana untuk memenuhi kebutuhan individu maupun kelompok. Selain untuk memenuhi kebutuhan, jual beli juga merupakan sarana interaksi antara manusia satu dengan yang lainnya. Dari hasil pengamatan di Jalan-Legok-Conggeang Kabupaten Sumedang, penyusun menemukan masalah dalam praktek jual beli di lokasi tersebut. Permasalahan yang dittemukan yaitu terdapat unsur ketidakadilan yang mewajibkan bagi para konsumen untuk membeli barang dagangan para penjual yang berada di jalan Legok-Conggeang. Di mana para konsumen ialah setiap supir yang mengangkut pasir dan melewati jalan tersebut. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan atau field research. Dimana penyusun melakukan penelitian ini di Jalan Legok-Conggeang Kabupaten Sumedang. Penelitian ini bersifat deskriptif analitis yaitu berusaha menggambarkan dan menjelaskan kondisi pelaksanaan jual beli makanan dan minuman di Jalan Legok-Conggeang. Penelitan ini juga berusaha menganalisis jual beli tersebut dari perspektif Sosiologi Hukum Islam. Adapun sumber data yang digunakan dalam penelitian ini ialah data sekunder dan data primer. Data sekunder diperoleh dari buku-buku atau studi pustaka. Sedangkan data primer diporoleh dari hasil wawancara dengan para pihak yang bersangkutan. Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan cara observasi dan wawancara langsung kepada penjual makanan dan minuman di Jalan Legok-Conggeang, serta para konsumennya yaitu supir truk. Metode analisis yang digunakan adalah induktif. Analisis induktif ialah metode analisis dengan cara memaparkan yang bersifat khusus, yang dalam hal ini menjelaskan jual beli di Jalan Legok- Conggeang Dari penelitian yang telah dilakukan, diketahui bahwa faktor utama yang melatarbelakangi adanya permasalahan di Jalan Legok-Conggeang yaitu karena faktor ketidakadilan dan bentuk ganti rugi atas rusaknya lingkungan dan kenyamanan masyarakat setempat,sehingga masyarakat setempat sepakat untuk melakukan transaksi jual beli paksa. Di mana di Jalan Legok-Conggeang terdapat penambangan pasir sehingga mengakibatkan banyaknya truk pengangkut pasir yang melewati jalan dekat rumah warga. Dengan adanya truk pasir yang setiap hari beroperasi, jalanan menjadi rusak dan beredebu serta menimbulkan kebisingan yang membuat masyarakat tidak nyaman. Keadaan tersebut menunjukkan rendahnya pemahaman masyarakat Desa Legok Kaler terhadap hukum jual beli. Oleh sebab itu, sebaiknya dilakukan perbaikan pola perilaku masyarakat dengan cara mendatangkan pihak penengah antara penjual dan pembeli sehingga dapat menghasilkan sebuah peraturan yang disepakati sekaligus menguntungkan semua pihak tanpa ada yang merasa dirugikan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. H. Hamim Ilyas, M. Ag
Uncontrolled Keywords: Hukum islam, jual beli
Subjects: Ekonomi Syariah
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Ilmu Hukum (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 26 Jul 2017 13:55
Last Modified: 31 Jul 2017 15:00
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/26550

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum