KAJIAN TERHADAP AYAT-AYAT MUTASYABIHAT MENURUT AL-KHATIB AL-ISKAFI DALAM KITAB DURRAH AT-TANZIL WA GURRAH AT-TA’WIL

Abu Bakar Abak, NIM. 1130017004 (2016) KAJIAN TERHADAP AYAT-AYAT MUTASYABIHAT MENURUT AL-KHATIB AL-ISKAFI DALAM KITAB DURRAH AT-TANZIL WA GURRAH AT-TA’WIL. Doctoral thesis, UIN Sunan Kalijaga.

[img]
Preview
Text (KAJIAN TERHADAP AYAT-AYAT MUTASYABIHAT MENURUT AL-KHATIB AL-ISKAFI DALAM KITAB DURRAH AT-TANZIL WA GURRAH AT-TA’WIL)
1130017004_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (7MB) | Preview
[img] Text (KAJIAN TERHADAP AYAT-AYAT MUTASYABIHAT MENURUT AL-KHATIB AL-ISKAFI DALAM KITAB DURRAH AT-TANZIL WA GURRAH AT-TA’WIL)
1130017004_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (13MB)

Abstract

Tema penelitian ini adalah Kajian Terhadap Ayat-Ayat Mutasyabihat Menurut Al-Khatib Al-Iskafi dalam Durrah at-Tanzil wa Gurrah at-Ta’wil. Penelitian ini menganalisis ayat-ayat al-Qur’an yang di dalamnya mengandung mutasyabihat kajian ‘ulum al-Qur’an, mutasyabihat diklasifikasikan menjadi dua: pertama, mutasyabihat sebagai lawan dari muhkam, kedua, mutasyabihat al-lafzi yang diberi pengertian sebagai redaksi yang memiliki kemiripan dengan redaksi lainnya di dalam al-Qur’an. Adapun fokus mutasyabihat yang dimaksud dalam penelitian ini adalah mutasyabihat lafzi. Dalam banyak studi tafsir, materi} mutasyabihat lafzi, tidak banyak diulas kecuali oleh beberapa mufasir saja, salah satu al-Khatib al-Iskafi dalam Durrah at-Tanzil wa Gurrah at-Ta’wil. Kasus mutasyabihat lafzi } ini patut diberi perhatian lebih sebab di dalam al- Qur’an setiap redaksi meskipun terdapat kemiripan (sama persis atau hampir sama) pasti mengandung makna tertentu dalam kondisi tertentu, sehingga kajian tersebut perlu penjelasan. Pemilihan al- Khatib al-Iskafi sebagai tokoh sentral dalam penelitian ini lebih bertujuan untuk mengetahui bagaimana penjelasan konsep (penafsiran) mutasya>biha>t lafz}i} yang ditawarkan dalam karya tersebut, serta bagaimanakah model penafsirannya. Penelitian ini termasuk dalam penelitian kepustakaan (library research); dengan menelaah bahan-bahan pustaka, baik berupa buku, ensiklopedi, dan sumber-sumber lain yang relevan dengan topik yang dikaji. Sumber data primer yang digunakan adalah Durrah at-Tanzil wa Gurrah at-Ta’wil. Penelitian ini bersifat deskriptif-analitis. Selanjutnya pendekatan yang dipakai adalah pendekatan semantik, ilmu nahw dan ilmu Balagah. Secara operasional-metodologis, penelitian ini dilakukan melalui beberapa tahap: mengumpulkan, mengklasifikasi, mengolah dan menginterpretasi data. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: pertama, metode yang digunakan l-Iska>fi dalam karyanya yang berjudul Durrah at- Tanzil wa Gurah at-Ta’wil menggunakan penyajian Maud}u’i, dengan bentuk atau corak bi ar-ra’y. Sistematika yang digunakan dalam kitabnya adalah sistematika at-tartib al-mush}afi; diawali dari QS. al- Baqarah dan diakhiri dengan QS. an-Nas, meskipun tidak semua ayat al-Qur’an ditafsirkan yakni hanya ayat-ayat tertentu yang memiliki keserupaan antar surat-surat al-Qur’an.penafsiran dalam Durrah at-Tanzil wa Gurrah at-Ta’wil terbagi menjadi dua kategori: pertama, ayat-ayat mutasya>biha>t yang memiliki perbedaan tidak sama persis redaksinya. Perbedaan tersebut terletak pada taqdi>m dan ta’khir, penambahan dan pengurangan (ziyadah wa nuqsa>n), penggunaan bentuk nakirah dan ma‘rifah, penggantian kata atau kalimat (ibda>l). Kedua, ayat-ayat mutasya>biha>t yang memiliki kesamaan dalam redaksi dan terulang berkali–kali dalam al-Qur’an (tikrar al-Ayat). Saat menafsirkan, al-Khatib al-Iskafi merujuk pada ayat-ayat al- Qur’an itu sendiri (tanasub al-ayat), pada hadis Nabi dan pada pendapat Sahabat disamping merujuk pada syair Arab. Ketiga, kelebihan Durrah at-Tanzil wa Gurrah at-Ta’wil dibandingkan karya tafsir yang lain terletak pada klasifikasi dan penjelasan ayat-ayat mutasyabihat yang diawali dengan pertanyaan apa perbedaan, apa faedah dan keistimewaan dengan redaksi yang berbeda tersebut, sehingga hal ini relatif lebih memudahkan para peminat tafsir untuk lebih mengetahui makna-makna di balik redaksi ayat yang saling menyerupai dan dapat menjauhkan dari kesalahan dalam memahami

Item Type: Thesis (Doctoral)
Additional Information: 1. Prof. Dr. H. Syihabuddin Qalyubi, Lc, MA 2. Dr. H. A. Malik Madani, MA.
Uncontrolled Keywords: Ayat-ayat Mutasyabihat, al-Khatib al-Iskafi, Durrah at- Tanzil wa Gurrah at-Ta’wil
Subjects: Ilmu Agama Islam
Divisions: Pascasarjana > Disertasi > Ilmu Agama Islam
Depositing User: Drs. Bambang Heru Nurwoto
Date Deposited: 21 Jul 2017 08:59
Last Modified: 21 Jul 2017 09:05
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/26726

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum