ANALISIS FORMALIN PADA MIE BASAH SECARA SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS

WAHYUNI ROHMAWATI, NIM. 12630006 (2017) ANALISIS FORMALIN PADA MIE BASAH SECARA SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga.

Preview	Text (ANALISIS FORMALIN PADA MIE BASAH SECARA SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS) 12630006_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (ANALISIS FORMALIN PADA MIE BASAH SECARA SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS) 12630006_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang analisis formalin pada mie basah se spektrofotometri UV-Vis. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kon optimum preparasi sampel mie basah dalam penentuan kadar formalin y meliputi rasio volume aquades dengan larutan H3PO4, dan temperatur dest sederhana. Penelitian ini juga melakukan uji validasi metode dan mengukur k formalin dalam mie basah menggunakan pereaksi Nash secara spektrofoto UV-Vis. Metode preparasi sampel menggunakan teknik destilasi sederh Penentuan kondisi optimum preparasi sampel dilakukan dengan variasi vol aquades yang digunakan sebanyak 30, 50, 70, 110, dan 150 mL dengan var larutan H3PO4 sebanyak 3, 5, 10, 15 dan 17 mL, dan temperatur destilasi meliputi 86, 88, 91, 95, dan 100oC. Analisis kuantitatif formalin dilaku menggunakan spektrofotometri UV-Vis pada panjang gelombang maksimum nm berdasarkan reaksi antara formalin (hasil destilat) dengan pereaksi Nash y menghasilkan senyawa kompleks 3,5-diasetil-1,4-dihidrolutidin (DDL) y berwarna kuning. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi optimum yang didapat yakni 50 mL aquades, 10 mL H3PO4 10% dan temperatur destilasi 91oC den absorbansinya sebesar 0,594 A yang dikur pada panjang gelombang maksi 413 nm. Hasil validasi metode menunjukkan bahwa kurva kalibrasi den konsentrasi pada rentang 0 – 7 µg/mL memiliki koefisien korelasi r = 0,9 dengan persamaan regresi y = 0,1116x – 0,0058. Berdasarkan perhitun persamaan regresi linier dari kurva kalibrasi, diperoleh batas deteksi form 0,146 µg/mL dan batas kuantitasi formalin 0,489 µg/mL Uji presisi dengan mengukur keterulangan antara formalin den pereaksi Nash memberikan simpangan baku relatif sebesar 1,16% (kurang 2%). Hasil analisis keempat sampel mie basah semuanya mengandung form Konsentrasi sampel A sebesar 1,1631 µg/mL, sampel B sebesar 1,8261 µg/ sampel C sebesar 0,8853 µg/mL dan sampel D sebesar 0,0778 µg/mL.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item