ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS TEKSTIL DENGAN PENDEKATAN SIX SIGMA-DMAIC DI PT PRIMISSIMA SLEMAN YOGYAKARTA

AGUS SUSANTO, NIM. 12660017 (2017) ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS TEKSTIL DENGAN PENDEKATAN SIX SIGMA-DMAIC DI PT PRIMISSIMA SLEMAN YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS TEKSTIL DENGAN PENDEKATAN SIX SIGMA-DMAIC DI PT PRIMISSIMA SLEMAN YOGYAKARTA)
12660017_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf

Download (5MB) | Preview
[img] Text (ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS TEKSTIL DENGAN PENDEKATAN SIX SIGMA-DMAIC DI PT PRIMISSIMA SLEMAN YOGYAKARTA)
12660017_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan di PT Primissima Sleman Yogyakarta yang berfokus pada pengendalian kualitas dengan konsentrasi pada kain grey shuttle loom 430 menggunakan metode six sigma DMAIC. Pengambilan data dilakukan pada hasil produksi dan cacat pada bulan September sampai November 2016, di bagian grey finishing. Setelah data diperoleh kemudian diolah sesuai tahapan DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve dan Control) yaitu dengan menentukan jumlah CTQ, diagram pareto, peta kendali, diagram fishbone, FMEA. Pada tahap define menemukan ada 33 cacat pada kain grey shuttle loom 430 pada data perusahaan dan dari diagram pareto terdapat 5 cacat tertinggi yang harus diselesaikan yaitu (pakan rangkap parah, tenunan rantas, pakan kosong, pakan jarang lebar, sobek). Pada tahap measure didapat nilai sigma sebesar 3,01 dengan DPMO = 66.153, artinya dalam satu juta produk terdapat 66.153 yang mengalami kecacatan. Pada tahap analyze dilakukan analisis sebab akibat menggunakan diagram fishbone dengan hasil dimasukkan pada metode FMEA sehingga didapat nilai terbesar RPN = 261,3 terjadi pada proses Hani dengan jenis kegagalan sehingga prioritas tindakan yang harus segera dilakukan pada pada proses Hani. Pada tahap improve bertujuan mengimplementasi solusi yang diberikan pada PT Primissima yaitu melakukan pengecekan pada benang yang selesai dikanji karena sering terjadi benang lusi putus dan gubel sehingga mengakibatkan produk cacat. Diharapkan perusahaan dapat mengadopsi DMAIC untuk mengatasi masalah-masalah kritis kualitas dalam perusahaan sehingga masalah-masalah dalam perusahaan dapat berkurang seperti yang peneliti lakukan pada penelitian ini.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Kifayah Amar, ST., M.Sc., Ph.D.
Uncontrolled Keywords: DMAIC, FMEA, kualitas, six sigma
Subjects: Tehnik Industri
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Teknik Industri (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 25 Jul 2017 10:02
Last Modified: 25 Jul 2017 10:02
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/26806

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum