POSISI ASBAB AL-NUZUL DALAM PENAFSIRAN AL-QUR'AN DITINJAU DENGAN HERMENEUTIKA PAUL RICOEUR

MAF'ULA, NIM. 99533086 (2004) POSISI ASBAB AL-NUZUL DALAM PENAFSIRAN AL-QUR'AN DITINJAU DENGAN HERMENEUTIKA PAUL RICOEUR. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (POSISI ASBAB AL-NUZUL DALAM PENAFSIRAN AL-QUR'AN DITINJAU DENGAN HERMENEUTIKA PAUL RICOEUR)
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (11MB) | Preview
[img] Text (POSISI ASBAB AL-NUZUL DALAM PENAFSIRAN AL-QUR'AN DITINJAU DENGAN HERMENEUTIKA PAUL RICOEUR)
BAB II, III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (33MB)

Abstract

Problem umurn rnengenai teks adalah bagairnana rnemahami teks sebagai sesuatu yang berasal dari masa lalu dalarn dunia . kekinian. Al-Qur'an yang berasal dari rnasa lalu pun rnengalarni hal serupa. Problem yang sama ketika dihadapkan pada Al-Qur'an adalah bagaimana mernahami Al-Qur'an yang berasal dari rnasa lalu supaya relevan dengan dunia kekinian. Untuk menjadikan Al-Qur'an supaya relevan dalam dunia kekinian, kajian terhadap metode tidak boleh berhenti rnelainkan metode perlu diperbarui dan dikaji secara terus menerus. Sebagai upaya rnernperbarui rnetode inilah metode herrneneutika Paul Ricoeur dihadirkan di sini. Memang tidak dapat dipungkiri bahwa dalam penafsiran Al-Qur'an, ulama telah banyak menghadirkan metode penafsiran. Juga tidak dapat diingkari bahwa herrneneutika pun telah populer dan marak digunakan untuk menafsirkan Al-Qur'an. Namun, metode penafsiran Al-Qur'an yang ada selama ini mempunyai pandangan bahwa konteks sosial historis teks merupakan sesuatu yang signifikan dalam penafsiran Al-Qur'an, baik konteks umumnya maupun konteks khususnya (asbab al-nuzulnya), sementara metode interpretasi teks (herrneneutika) Ricoeur yang dapat dikategorikan dalam metode analisis teks (yang termasuk) terbaru rnemandang bahwa dalam memahami teks, teks harus diperlakukan secara otonom (lepas dari maksud pengarangnya, kondisi sosial historisnya dan audiens aslinya). Hal ini tentu saja menjadi tantangan tersendiri dalam penafsiran Al-Qur'an terlebih ketika kontekstualisasi Al-Qur'an yang semakin nyaring diperbincangkan itu sendiri juga mempunyai arah yang sama dengan hermeneutika Ricoeur dalam menjangkau audiens yang tidak terbatas. Dalam mengkaji asbab al-nuzul dengan rnenggunakan henneneutika Paul Ricoeur ini, metode yang dipakai adalah metode deskriptif analitis di mana selain memaparkan, menguraikan atau menjelaskan, juga dilakukan analisis kritis, yaitu melakukan pertimbangan-pertimbangan tertentu terhadap teori interpretasi Paul Ricoeur dalam manelaah asbab al-nuzfll dan penafsiran Al-Qur'an. Namun demikian, sungguhpun herrneneutika Ricoeur telah memberikan arah baru bagi pemahaman teks, namun memahami teks dengan memberlakukan teks sebagai sesuatu yang otonom yang rnelepaskan konteks sosial-historisnya bukanlah hal yang mudah diterapkan dalam penafsiran Al-Qur'an, narnun diperlukan pertimbangan tertentu. Sungguhpun Al-Qur'an adalah teks, bagairnanapun juga tidak dapat dilupakan bahwa Al-Qur'an adalah teks suci keagamaan. Sebagai teks suci keagamaan, Al-Qur'an mempunyai karakter yang unik dan berbeda dengan teks-teks profan pada umumnya. Al-Qur'an tidak hanya memuat satu tema pembicaraan saja, juga terdapat bagian-bagian yang sating berbeda di dalamnya: terdapat ayat-ayat yang sifatnya menceritakan dan ada pula ayat-ayat yang bennateri hukum yang mempunyai konsekuensi terhadap dosa dan pahala. Terdapatnya perbedaan karakter teks inilah yang rnenyebabkan henneneutika Ricoeur tidak rnudah untuk diterapkan terhadap Al-Qur'an yang tidak hanya merupakan teks biasa, namun teks suci keagamaan yang benwatak "unik".

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Drs. H. Muzairi, MA,
Uncontrolled Keywords: Asbab Al-Nuzul , Penafsiran Al-Qur'an , Hermeneutika Paul Ricoeur
Subjects: Tafsir Hadist
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Tafsir Hadist (S1)
Depositing User: H. Zaenal Arifin, S.Sos.I., S.IPI.
Date Deposited: 25 Jul 2017 10:45
Last Modified: 25 Jul 2017 10:45
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/26816

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum