PENDEKATAN HAPPY LEARNING DALAM PEMBELAJARAN PAI DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBENTUKAN KEMANDIRIAN SISWA SD BUDI MULIA DUA DI SEDAYU BANTUL

SRI IHSANTI BASUKI, NIM. 12410191 (2017) PENDEKATAN HAPPY LEARNING DALAM PEMBELAJARAN PAI DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBENTUKAN KEMANDIRIAN SISWA SD BUDI MULIA DUA DI SEDAYU BANTUL. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PENDEKATAN HAPPY LEARNING DALAM PEMBELAJARAN PAI DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBENTUKAN KEMANDIRIAN SISWA SD BUDI MULIA DUA DI SEDAYU BANTUL) 12410191_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf Download (38MB) | Preview
	Text (PENDEKATAN HAPPY LEARNING DALAM PEMBELAJARAN PAI DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBENTUKAN KEMANDIRIAN SISWA SD BUDI MULIA DUA DI SEDAYU BANTUL) 12410191_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

SRI IHSANTI BASUKI. Pendekatan Happy Learning dalam Pembelajaran PAI dan Implikasinya terhadap Pembentukan Kemandirian Siswa SD Budi Mulia Dua di Sedayu Bantul. Skripsi. Yogyakarta: Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga, 2017. Latar belakang penelitian ini adalah pelaksanaan pembelajaran di zaman modern sekarang ini kurang memadai jika hanya dengan menggunakan pendekatan konvensional seperti metode ceramah maupun pemberian tugas. Akibat dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta meningkatnya tuntutan masyarakat yang ingin diperlakukan secara lebih adil, manusiawi, demokratis, egaliter dan terbuka, dalam ranah pendidikan dibutuhkan pendekatan pendidikan yang dapat memenuhi tuntutan masyarakat tersebut. SD Budi Mulia Dua di Sedayu Bantul menerapkan pendekatan yang tidak konvensional yaitu pendekatan happy learning dan mengajukan siswanya untuk menjadi pelajar mandiri. Yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana pelaksanaan pendekatan Happy Learning dalam pembelajaran PAI SD Budi Mulia Dua di Sedayu Bantul, bagaimana implikasi dari pendekatan Happy Learning dalam pembelajaran PAI terhadap pembentukan kemandirian siswa SD Budi Mulia Dua di Sedayu Bantul, dan faktor apa saja yang mendukung dan menghambat pelaksanaan pendekatan Happy Learning SD Budi Mulia Dua di Sedayu Bantul. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif yang mengambil tempat di SD Budi Mulia Dua di Sedayu Bantul. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan nilai. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan pengumpulan data, reduksi data, model data dan penarikan. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Proses pembelajaran happy learning SD Budi Mulia Dua di Sedayu Bantul sudah dilaksanakan dengan baik menggunakan strategi active learning seperti puzzle, diskusi siswa, presentasi dan lain-lain. (2) Pendekatan happy learning memiliki implikasi positif terhadap pembentukan kemandirian siswa yaitu membuat siswa akan lebih menghargai waktu belajarnya di sekolah bagi siswa yang sudah mulai memiliki kesadaran akan kewajibannya menuntut ilmu. (3) Faktor yang mendukung pelaksanaan pendekatan happy learning adalah lingkungan yang masih asri, jauh dari polusi udara, dekat dengan masjid, tersedia lapangan dan halaman yang luas sehingga dapat digunakan untuk proses pembelajaran outdoor, perpustakaan yang menjadi salah satu sumber pengetahuan utama, semangat dari siswa sendiri untuk menciptakan suasana menyenangkan dan kerja sama sekolah dengan orang tua/wali siswa. Sedang faktor yang menghambat adalah dari siswa kadang ada siswa menyalahgunakan waktu happy learning dimana siswa menjadi tidak serius, kemudian dari sisi fasilitas, seperti LCD untuk mendukung pembelajaran belum ada disetiap kelas serta kondisi fisik dan psikis guru, jika kondisinya kurang sehat jasmani maupun rohani, otomatis akan menghambat proses pembelajaran.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item