IMPLEMENTASI TA’ZIR DALAM MEMBENTUK KEDISIPLINAN SOROGAN AL-QUR’AN SANTRI DI PONDOK PESANTREN NURUL UMMAH PUTRI KOTAGEDE YOGYAKARTA

ULFATUL KHIZAMAH, NIM. 13410199 (2017) IMPLEMENTASI TA’ZIR DALAM MEMBENTUK KEDISIPLINAN SOROGAN AL-QUR’AN SANTRI DI PONDOK PESANTREN NURUL UMMAH PUTRI KOTAGEDE YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga.

	Text (IMPLEMENTASI TA’ZIR DALAM MEMBENTUK KEDISIPLINAN SOROGAN AL-QUR’AN SANTRI DI PONDOK PESANTREN NURUL UMMAH PUTRI KOTAGEDE YOGYAKARTA) 13410199_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA (2).pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (28MB)
	Text (IMPLEMENTASI TA’ZIR DALAM MEMBENTUK KEDISIPLINAN SOROGAN AL-QUR’AN SANTRI DI PONDOK PESANTREN NURUL UMMAH PUTRI KOTAGEDE YOGYAKARTA) 13410199_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR (2).pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (616kB)

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah kurangnya kedisiplinan santri dalam melaksanakan kegiatan sorogan al-Qur’an sehingga belum terbentuk suatu kedisiplinan. Sorogan al-Qur’an merupakan kegiatan yang wajib diikuti oleh semua santri yang belum khatam sorogan al-Qur’an. Dalam kenyataannya, banyak santri yang tidak mengikuti kegiatan sorogan al-Qur’an secara tertib. Hal tersebut membuat pengasuh beserta pengurus pondok pesantren berinisiatif untuk menerapakan ta’zir dalam membentuk kedisiplinan sorogan al-Qur’an santri. Tujuan diadakannya penelitian ini ialah untuk mengetahui bagimana implementasi ta’zir di Pondok Pesantren Nurul Ummah Putri Kotagede Yogyakarta. Hal-hal tersebut membuat penulis merasa tertarik untuk meneliti bagaimana implementasi ta’zir dalam membentuk kedisiplinan sorogan al-Qur’an santri di Pondok Pesantren Nurul Ummah Putri Kotagede Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif analitik dengan pendekatan psikologi, yang mengambil latar di Pondok Pesantren Nurul Ummah Putri Kotagede Yogyakarta. Subyek dalam penelitian ini adalah Santri non hafalan al-Qur’an, lurah pondok pesantren, pengurus pendidikan, dan ustadzah pengampu sorogan al-Qur’an. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Uji keabsahan data dengan menggunakan teknik triangluasi. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Pembentukan kedisiplinan sorogan al- Qur’an santri di Pondok Pesantren Nurul Ummah Putri Kotagede Yogyakarta dilakukan melalui beberapa upaya, diantaranya: sosialisasi, motivasi, dan penetapan ta’zir. (2) Pelaksanaan ta’zir di Pondok Pesantren Nurul Ummah Putri Kotagede Yogyakarta yaitu berupa santri berdiri di halaman pondok sambil membaca al-Qur’an dengan memakai pakaian putih dan jilbab hitam. Lamanya santri tersebut membaca al-Qur’an dengan berdiri adalah berdasarkan hasil rekapan kartu sorogan. Ada beberapa faktor penghambat dalam pelaksanaan ta’zir, yaitu belum adanya rasa tanggung jawab santri terhadap kesalahan yang telah diperbuat, beberapa santri yang terkena ta’zir, mereka tidak mau mengikuti pelaksanaan ta’zir. (3) Implemetasi ta’zir dalam membentuk kedisiplinan sorogan al-Qur’an santri yaitu setelah diterapkan ta’zir, santri menjadi cukup disiplin dalam melakanakan kegiatan sorogan al-Qur’an. Hal tersebut terbukti dari data pada bulan Maret dan April yang mana jumlah santri yang terkena ta’zir mengalami penurunan.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item