ISU-ISU RASIAL DALAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN (Pendekatan Double Movement Fazlur Rahman)

MUTATHOHIRIN, NIM : 12530056 (2017) ISU-ISU RASIAL DALAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN (Pendekatan Double Movement Fazlur Rahman). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga.

[img]
Preview
Text
12530056_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf

Download (6MB) | Preview
[img]
Preview
Text
12530056_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf

Download (5MB) | Preview

Abstract

Kelas sosial adalah hal yang niscaya di tengah keragaman masyarakat. Dalam struktur masyarakat, terdapat berbagai macam kelompok yang muncul dan membangun dirinya berdasarkan ras, budaya, tingkat ekonomi, maupun masyarakat patron dan klien. Lahirnya kelompok seperti itu, pada akhirnya memunculkan sekat kehidupan dalam berbagai hal dan sampai bermuara pada tindak diskriminasi sosial. Salah satu aspek yang tidak dapat lepas dari permasalahan kelas adalah ras. Perbedaan ras sering dijadikan alasan perbedaan perlakuan dan keadilan. Melihat Konflik rasial yang terjadi pada masa kontemporer ini, seperti yang terjadi di negara Barat sebagian besar masyarakat berkulit putih, kelompok kulit putih yang meremehkan dan merendahkan orang kulit gelap, seperti yang terjadi di Afrika selatan orang kulit putih memosiskan dirinya sebagai kelompok yang derajatnya lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok yang berkulit gelap sehingga dari pengelompokan-pengelompokan tersebut menimbulkan sekat dan menimbulkan sebuah perlakuan yang berbeda sehingga memunculkan perlakuan diskriminasi terhadap kelompok kulit hitam. Begitu juga pada masa pewahyuan, al-Qur’an menceritakan terjadinya perlakuan diskriminasi terhadap perbedaan ras, yakni pada zaman nabi seperti yang terjadi pada sahabat Bilal bin Rabbah seorang budak yang berkulit hitam. Dengan penjelasan tersebut menjadikan alasan penulis menggunakan tori double movement yang ditawarkan oleh Fazlur Rahman dalam penelitian ini. Nilai ideal moral dari teori double movement Fazlur Rahman, ada bebrapa ayat al-Qur’an yang membawa pesan yang berkaitan dengan isu-isu rasial dan perintah berbuat adil diantaranya ialah: surah al-Hujurat (49): 13, surah ar-Rum (30): 22, surah an-Nahl (16): 90, surah al- Ma’idah (5): 8, surah an-Nisa’(4): 135. pada surah al-Hujurat ayat 13 disitu dijelaskan bahwa Allah menciptakan seorang laki-laki dan seorang perempuan, dan menjadikan mereka berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya saling mengenal antara satu dengan yang lain. Tanpa memandang perbedaan mereka dari warna kulit, suku, agama, bangsa, budaya, politik, dan lain sebagainya. pada surah ar-Rum ayat 22 yang menjelaskan tentang kebesaran Allah yang telah menciptakan langit dan bumi bersetra isinya dan menciptakan manusia dengan bermacam macam bahasa dan bermacam suku-suku. Pada surah an-Nahl ayat 90, surah al-Ma’idah ayat 8 dan surah an-Nisa’ ayat 135 pada ayat tersebut menjelaskan bahwa manusia diperintahkan unruk berbuat adil tanpa memandang siapapun. Dari beberapa ayat al-Qur’an di atas turun penulis menyimpulkan bahwa manusia secara firtah diciptakan berbeda namun setara dalam fungsi sosialnya tanpa membeda-bedakan satu dengan yang lain

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. H. Agung Danarto, M.Ag
Uncontrolled Keywords: ISU-ISU RASIAL, AL-QUR’AN, Double Movement, Fazlur Rahman)
Subjects: Ilmu Alqur’an dan Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Alqur’an dan Tafsir (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 27 Jul 2017 13:58
Last Modified: 27 Jul 2017 13:58
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/26974

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum