INKLUSIVISME MENURUT MASYARAKAT MUSLIM DAN KRISTEN DUSUN GENDENG KEL. BACIRO KEC. GONDOKUSUMAN KOTA YOGYAKARTA

HILYATUL AULIA, NIM. 10520014 (2017) INKLUSIVISME MENURUT MASYARAKAT MUSLIM DAN KRISTEN DUSUN GENDENG KEL. BACIRO KEC. GONDOKUSUMAN KOTA YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (INKLUSIVISME MENURUT MASYARAKAT MUSLIM DAN KRISTEN DUSUN GENDENG KEL. BACIRO KEC. GONDOKUSUMAN KOTA YOGYAKARTA)
10520014_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf

Download (5MB) | Preview
[img]
Preview
Text (INKLUSIVISME MENURUT MASYARAKAT MUSLIM DAN KRISTEN DUSUN GENDENG KEL. BACIRO KEC. GONDOKUSUMAN KOTA YOGYAKARTA)
10520014_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf

Download (5MB) | Preview

Abstract

Masyarakat di Dusun Gendeng merupakan masyarakat yang majemuk dalam beragama, terdiri dari: Islam, Kristen, Katholik, Hindu dan Budha. Adanya perbedaan agama secara tidak langsung akan berpengaruh baik dari cara pandang beragama maupun dalam bersosialisasi. Dalam beberapa peristiwa, umat Muslim dan Kristen kerap mengalami bersitegang. Namun lain halnya dalam konteks masyarakat Dusun Gendeng, keduanya saling bekerjasama dalam membangun suatu tatanan kehidupan sosial yang aman dan tentram, terlepas dari perbedaan suku, ras, warna kulit dan agama. Fenomena seperti ini sangat menarik untuk dikaji. Berdasarkan fenomena tersebut, penulis merumuskan dua persoalan yaitu bagaimana pandangan masyarakat Muslim dan Kristen Dusun Gendeng terhadap Inklusivisme dan bagaimana implikasi paham Inklusivisme terhadap kehidupan sosial masyarakat Gendeng Baciro. Untuk menjawab rumusan masalah tersebut, pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi untuk mengamati dan menyelidiki fakta-fakta empiris yang terjadi, wawancara dengan tokoh agama, tokoh masyarakat, masyarakat Gendeng, dan masyarakat pendatang, serta dokumentasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologi, pengolahan data dilakukan secara kualitatif dengan analisis deskriptif. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan teori dari Emile Durkheim tentang agama sebagai solidaritas masyarakat yang meliputi solidaritas organik dan mekanik. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa menurut masyarakat Muslim di Dusun Gendeng, paham Inklusivisme merupakan bentuk keterbukaan memahami agama-agama lain dengan tetap mempertahankan klaim kebenaran agama yang dianutnya. Adapun menurut masyarakat Kristen di Dusun Gendeng secara umum, Inklusivisme melihat adanya beberapa kebaikan dan kebenaran pada agama-agama lain, tetapi puncak kebaikan dan kesempurnaan hanya pada agama sendiri. Dengan mengacu kepada konsep Anonymous Christian (Kristen Anonim) Karl Rahner, bahwa menurut Rahner, Kristen Anonim yakni orangorang non-Kristiani, juga akan selamat sejauh mereka hidup dalam ketulusan hati terhadap Tuhan. Ketulusan hati terhadap Tuhan itulah yang akan mengantarkan makhlukNya untuk mendapat keselamatan meskipun berada di luar agama atau keyakinan yang dianutnya. Implikasi paham Inklusivisme terhadap kehidupan sosial masyarakat Gendeng tercermin dalam kegiatan seperti: kerjasama dalam pembangunan, partisipasi dalam acara kematian, ikut serta dalam acara pernikahan, sikap saling menghormati dalam perayaan hari besar agama. Sebagaimana teori Emile Durkheim tentang agama sebagai solidaritas masyarakat, membuktikan bahwa masyarakat Dusun Gendeng sadar akan kegiatan-kegiatan yang dilakukan di masyarakat akan membawa kebaikan. Kebaikan itulah yang akan mengantarkan mereka mencapai keselamatan sebagai jalan menuju Tuhan. Dengan demikian, setiap pemeluk termotivasi untuk selalu melakukan kabaikan dan melakukan kerjasama dalam membangun tatanan sosial yang harmonis antar pemeluk agama.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Khairullah Zikri S.Ag, MA.St.Rel,
Uncontrolled Keywords: perbedaan agama, Gendeng Baciro, Emile Durkheim, Inklusivisme ,Anonymous Christian
Subjects: AGAMA - PERBANDINGAN - PENDIDIKAN
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Perbandingan Agama (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 27 Jul 2017 14:48
Last Modified: 31 Jul 2017 15:00
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/26991

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum