PRAKTEK PENGKAJIAN KITAB TAFSIR BAHASA MELAYU (Studi Terhadap Pembelajaran Kitab Tafsir Nur al-Ihsan di Pondok Pesantren Ihya’ Ulum Al-Diniyah, Kampung Brangan, Yarang, Pattani, Thailand Selatan)

Mr. Adulhakam Salaebing, NIM. 12530101 (2017) PRAKTEK PENGKAJIAN KITAB TAFSIR BAHASA MELAYU (Studi Terhadap Pembelajaran Kitab Tafsir Nur al-Ihsan di Pondok Pesantren Ihya’ Ulum Al-Diniyah, Kampung Brangan, Yarang, Pattani, Thailand Selatan). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga.

[img]
Preview
Text (PRAKTEK PENGKAJIAN KITAB TAFSIR BAHASA MELAYU (Studi Terhadap Pembelajaran Kitab Tafsir Nur al-Ihsan di Pondok Pesantren Ihya’ Ulum Al-Diniyah, Kampung Brangan, Yarang, Pattani, Thailand Selatan))
12530101_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA (2).pdf - Published Version

Download (6MB) | Preview
[img] Text (PRAKTEK PENGKAJIAN KITAB TAFSIR BAHASA MELAYU (Studi Terhadap Pembelajaran Kitab Tafsir Nur al-Ihsan di Pondok Pesantren Ihya’ Ulum Al-Diniyah, Kampung Brangan, Yarang, Pattani, Thailand Selatan))
12530101_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR (2).pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Mayoritas pondok pesantren salafiyah yang berdiri di wilayah Patani, Thailand Selatan, menjadikan kitab Tafsir Nur al-Ih}sa>n sebagai Kajian utama tafsir al-Quran mereka. Dengan harapan kitab tafsir ini kelak akan menjadi bekal dan rujukan utama para santri ketika mereka terjun dan mengembangkan agama Islam di masyarakat. Bahkan hal itu telah menjadi tradisi yang diturunkan dari generasi kegenerasi sampai sekarang. Salah satu dari sekian banyak pesantren yang menjadikan Tafsir Nur al-Ih}sa>n sebagai kajian utama mereka adalah Pondok Pesantren Ihya‟ Ulumu al-Diniyah Brangan. Menariknya adalah walaupun pesantren ini terbilang kecil, didalamnya tradisi kajian Tafsir Nur al-Ih}sa>n tetap di pertahankan dari generasi kegenerasi. Dimana kemudian timbul persepsi tidak biasa dari para santri terhadap kitab Tafsir Nur al-Ih}sa>n itu sendiri. Penelitian dengan judul “Praktek Pengkajian Kitab Tafsir Bahasa Melayu (Studi Terhadap Pembelajaran Kitab Tafsir Nur al-Ih}sa>n di Pondok Pesantren Ihya‟ Ulum al-Diniyah, Kampung Brangan, Yarang, Pattani, Thailand Selatan)” ini bermaksud untuk mengetahui faktor apa saja mempengaruhi diadakan kajian Tafsir Nur al-Ih}sa>n, serta bagaimana cara atau metode penyampaian pengasuh dalam memimpin dalam kajian Tafsir Nur al-Ih}sa>n tersebut, dan apa pengaruhnya terhadap pemikiran santri di Pondok Pesantren Ihya‟ Ulum al-Diniyah Brangan. Untuk mencapai maksud di atas, maka penulis menggunakan penelitian dengan jenis penelitian kualitatif, yaitu suatu penelitian yang dapat menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang dan perilaku yang dapat diamati. Dalam melakukan pengumpulan data, maka penulis menggunakan beberapa metode, yaitu metode observasi, wawancara, dan metode dokumentasi. Adapun analisis data dilakukan dengan cara: seluruh data yang sudah terkumpul dari berbagai sumber, yaitu dari observasi, wawancra, dan dokumentasi, catatan lapangan, dan lainnya, ditelaah, kemudian dilakukan reduksi data untuk memilih atau meringkas dan selanjutnya mencari data yang sesuai dengan pokok persoalan penelitian. Kemudian dilakukan analisa data yang didasarkan pada reduksi dan interpretasi data. Tahap terakhir yaitu Penarikan kesimpulan dari semua hasil temuan lapangan yaitu bersifat umum, kemudian diuraikan secara deskriptif. Dengan demikian diketahui kajian Tafsir Nur al-Ih}sa>n dalam Pondok Pesantren Ihya‟ Ulumu al-Diniyah Brangan ternyata dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain: faktor internal, yaitu adanya keinginan dari pihak pengasuh untuk mengubah persepsi para santri selama ini terhadap al-Quran, dan faktor eksternal, yaitu adanya keterkaitan tradisi yang mengajar dengan bahasa melayu tulisan arab. Adapun metode atau cara penyampaian pengasuh yang meluas dan keluar dari tema-tema tafsir itu justeru adalah faktor terbesar, yang kemudian hal tersebut membentuk persepsi yang luar biasa dari para santri terhadap Tafsir Nur al-Ih}sa>n. karena setiap pesantren salaf di Pattani yang mengadakan kajian Tafsir Nur al-Ih}sa>n, yang memimpin kajian tersebut adalah pengasuh atau kiai dari pesantren itu sendiri. Selain itu kajian Tafsir Nur al-Ih}sa>n dijadikan suatu media pertemuan tatap muka antara seorang yang ditokohkan, seseorang yang dianggap ekslusif dan sangat sulit para santri untuk menemuinya dalam keseharian mereka

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. Ahmad Baidowi, M.Si.
Uncontrolled Keywords: kitab Tafsir, bahasa Melayu
Subjects: Ilmu Alqur’an dan Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Alqur’an dan Tafsir (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 07 Aug 2017 07:47
Last Modified: 07 Aug 2017 07:47
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/26994

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum