MITOLOGI MAKAM SYEKH MAULANA MAGHRIBI DI PARANGTRITIS KABUPATEN BANTUL

SUMARJIYANTO, NIM. 9851 2801 (2004) MITOLOGI MAKAM SYEKH MAULANA MAGHRIBI DI PARANGTRITIS KABUPATEN BANTUL. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (MITOLOGI MAKAM SYEKH MAULANA MAGHRIBI DI PARANGTRITIS KABUPATEN BANTUL)
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (MITOLOGI MAKAM SYEKH MAULANA MAGHRIBI DI PARANGTRITIS KABUPATEN BANTUL)
BAB II, III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Kisah tentang tokoh-tokoh penyebar Islam di Indonesia diupayakan untuk didasarkan pada informasi yang benar, yang dapat diterima oleh aka! sehat dan disaring dengan nilai-nilai Islam yang bersendikan tauhid. Oleh karena itu, kisahkisah mistik yang melekat khususnya pada biografi Syekh Maulana Maghribi akan diputihkan dengan memberi penjelasan menurut alur fikir nom1al dan aqidah Islam. Dalam publikasi yang banyak beredar, tokoh penting ini tidak pernah disebut sebagai salah satu Wah Sanga. Dalam kisah-kisah kethoprak pun Syekh Maul ana Maghribi tak pernah diketengahkan sehingga masyarakat luas juga tidak mengenalnya seperti juru dakwah yang lain. Padahal Syekh Maulana Maghribi menjadi juru dakwah yang paling disegani dikalangan Wali Sanga. Nasib Syekh Maulana Maghribi nampaknya sama dengan Syekh Datuk Kahfi yang berdakwah di Cirebon. Walaupun keduanya mempunyai jasa besar dalam perkembangan Islam di tanah Jawa, namun karena bukan keturunan pribumi maka sejarahnya seperti sengaja ditenggelamkan. Tokoh keturunan pribumi lebih dikedepankan karena pada waktu itu bangsa Jawa sebenamya belum ikhlas dengan munculnya agama Islam yang sering disebut dengan istilah agama Arab. Siapa sebenamya Syekh Maulana Maghribi itu ? Seperti tercermin oleh namanya, adalah tokoh penyebar Islam yang berasal dari Maroko. Syekh Maulana Maghribi tidak menetap disuatu tempat, tetapi beliau berdakwah keliling sampai ke daerah-daerah pelosok. Pengaruh dan perubahan dari hasil-hasil dakwah Syekh Maulana Maghribi masih tetap eksis di hati dan sebagian diwujudkan dalam acara ritual yang dilakukan masyarakat yang sebagai pengikut dan pengagum setiap Syekh Maulana Maghribi. Dalam beberapa daerah di Jawa muncullah hikayat atau cerita yang berkembang menjadi semacam mitos-mitos atau sebagainya yang dikaitkan dengan jati diri dan riwayat hidup Syekh Maulana Maghribi. Mengenai kapan Syekh Maulana Maghribi telah wafat dan dimakankan dimana tidak diketahui dengan jelas. Hanya disebagian masyarakat Jawa mengklaim bahwa di daerah mereka masing-masing Syekh Maulana Maghribi telah wafat dan disemayamkan jasadnya dengan diperkuat oleh cerita semacam hikayat dan nama-nama yang mirip dengan Maghribi. Tak heran bila sekarang banyak dijumpai makam Syekh Maulana Maghribi dibeberapa daerah, misalnya, di Gresik Jawa Timur, Banten Jawa Barat, Kompleks Makam di Masjid Demak, Jatinom di Klaten Jawa Tengah, bahkan terakhir di Parangtritis Bantul Yogyakarta sebagai pokok bahasan dalam penulisan skripsi ini. Walaupun Syekh Maulana Maghribi itu sosok seorang muslim sejati, tetapi para pelaku peziarah yang datang ke makam Syekh Maulana Maghribi dari berbagai kalangan dan penganut ajaran agama yang berbeda, bahkan disebagian peziarah tampak jelas unsur budaya non-Islam (lokal) masih melekat pada hati dan keyakinan juga tingkah laku ritual sehari-hari yang mereka lakukan. Kemajemukan pluralitas keagamaan dan kebudayaan merupakan kebersamaan para pelaku peziarah. Apabila ada sebagian kalangan atau golongan ada yang mengklaim bahwa dirinya yang paling benar dan menyalahkan yang V111 lain itu sudah tidak relevan lagi, sebab kata Prof. Dr. Musa Asy'arie bahwa agama dan budaya untuk manusia, bukan manusia untuk agama dan budaya. Memang benar bahwa wahyu yang menjadi sandaran fundamental agama itu datang dari Tuhan, akan tetapi realisasinya dalam kehidupan adalah perasaan manusia dan sepenuhnya tergantung pada kapasitas diri manusia sendiri, baik dalam hal kesanggupan pemikiran intelektual untuk memahaminya, maupun kesanggupan dirinya untuk merealisasikan dan mengaktualisasikan agama dalam kehidupannya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Drs. H. Muhammad Damami, M.Ag.,
Uncontrolled Keywords: Syekh Maulana Maghribi, Mitologi Makam
Subjects: Aqidah Filsafat
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta > Aqidah Filsafat
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Aqidah Filsafat (S1)
Depositing User: H. Zaenal Arifin, S.Sos.I., S.IPI.
Date Deposited: 31 Jul 2017 10:44
Last Modified: 31 Jul 2017 10:44
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/27057

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum