LANGKAH KOMUNIKASI BIDANG PENAIS KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DALAM MENGHADAPI ALIRAN GAFATAR

Wahyu Eko Saputra, NIM. 12210105 (2017) LANGKAH KOMUNIKASI BIDANG PENAIS KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DALAM MENGHADAPI ALIRAN GAFATAR. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (LANGKAH KOMUNIKASI BIDANG PENAIS KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DALAM MENGHADAPI ALIRAN GAFATAR)
12210105_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf

Download (8MB) | Preview
[img] Text (LANGKAH KOMUNIKASI BIDANG PENAIS KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DALAM MENGHADAPI ALIRAN GAFATAR)
12210105_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Penelitian yang berjudul LANGKAH KOMUNIKASI BIDANG PENAIS KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DALAM MENGHADAPI ALIRAN GAFATAR, bertujuan untuk mengetahui langkah Komunikasi yang dilakukan Kantor Wilayah Kementerian Agama terhadap adanya misi keagamaan menyimpang Ormas Gafatar pada periode empat bulan pertama di awal tahun 2016. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif, dengan tujuan untuk menjelaskan fakta secara mendalam yang kemudian diperkuat dengan metode pengumpulan data wawancara dan dokumentasi dari data-data yang didapatkan, sesuai dengan keterangan narasumber yakni Kabid Penais dan Kasie Kemitraan Umat selaku yang berwenang dalam pembinaan keagamaan selama tiga hari terhitung dari 29-31 Januari 2016. Untuk 248 warga masyarakat eks Ormas Gafatar di Youth Center, Mlati, Sleman Yogyakarta. Dan juga didukung dengan data dokumen hasil kegiatan pembinaan keagamaan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY. Berdasarkan hasil penelitian, Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY dalam langkah Strategi Komunikasi adalah melalui pembinaan keagamaan yang sesuai menurut Prof. H. Hafied Cangara, M.Sc. Ph.D yakni Penetapan Masalah, Penetapan Tujuan, Penetapan Strategi, Pengaruh Efek, dan Pengambilan Evaluasi. Dalam implentasinya, hasil pembinaan keagamaan terhadap pengaruh efek masih belum optimal. Dikarenakan untuk pembinaan keagamaan itu sulit untuk waktu yang terbatas yakni 3 hari di provinsi dan 3 hari dikecamatan, sehingga selama tiga bulan terhitung sejak bulan Januari 2016 didapat laporan mereka masih belum bisa menyatu berbaur dengan masyarakat, sehingga tidak sedikit telah meninggalkan tempat tinggalnya setelah dipulangkan dan tidak bisa dilacak kembali.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. H. Akhmad Rifa’I, M.Phil
Uncontrolled Keywords: Langkah Komunikasi, Ormas Gafatar, Kemenag DIY
Subjects: Komunikasi Islam
Dakwah
Pengembangan Masyarakat Islam
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Komunikasi Penyiaran Islam (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 14 Sep 2017 09:26
Last Modified: 14 Sep 2017 09:26
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/27116

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum