URGENSI DYNAMIC GOVERNANCE DALAM MENINGKATKAN PROFESIONALISME MANAJEMEN PENYELENGGARAAN HAJI

Kusuma, Bayu Mitra Adhyatma (2015) URGENSI DYNAMIC GOVERNANCE DALAM MENINGKATKAN PROFESIONALISME MANAJEMEN PENYELENGGARAAN HAJI. In: Dakwah Annual Conference, 7 November 2015, Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
Bayu Mitra Adhyatma Kusuma - URGENSI DYNAMIC GOVERNANCE DALAM MENINGKATKAN PROFESIONALISME MANAJEMEN PENYELENGGARAAN HAJI.pdf - Published Version

Download (465kB) | Preview

Abstract

Perubahan yang cepat dan tidak terantisipasi akibat ketidakpastian global menuntut pemerintah untuk mengambil langkah strategis. Ini karena tidak ada jaminan bahwa suatu kebijakan atau program yang sedang berjalan dapat diimplementasikan sesuai dengan rencana. Di tengah kondisi ketidakpastian dan ancaman krisis keuangan global, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama dihadapkan pada problematika penyelenggaraan haji yang terus terjadi setiap tahunnya. Ini mengingat penyelenggaraan haji melibatkan banyak instansi baik di dalam negeri maupun di Arab Saudi. Problematika tersebut terkait dengan aspek administrasi kelembagaaan, pengelolaaan keuangan, peningkatan sarana dan prasarana dalam memberikan pelayanan kepada jamaah haji. Oleh karena itu Dynamic Governance menjadi sangat urgen untuk meminimalisir problematika tersebut. Dynamic Governance merupakan konsep untuk kompetitif dalam dunia yang mengalami percepatan globalisasi dan kemajuan teknologi. Konsep dasar dalam Dynamic Governance adalah budaya dan kapabilitas untuk thinking ahead, thinking again, dan thinking across guna menghasilkan perubahan. Hasil analisis penulis dengan memperhatikan pada budaya dan kapabilitas Kemenag merumuskan bahwa dalam penyelenggaraan ibadah haji, thinking ahead dapat dijalankan dengan menganalisis dan memproyeksikan apa yang akan dihadapi dalam 10 atau 20 tahun ke depan berdasarkan kecenderungan perubahan nasional dan global, konstelasi politik, dan sosio-ekonomi masyarakat. Thinking again dapat dilakukan dengan me-review kembali apakah kebijakan, strategi, dan program yang sedang berjalan sudah tepat dan mampu memenuhi kebutuhan jamaah haji. Dan Thinking across dapat diaplikasikan dengan belajar dari pengalaman negara lain yang juga mengatur penyelenggaraan ibadah haji bagi rakyatnya. Ini sangat berguna untuk terus meningkatkan profesionalisme penyelenggaran ibadah haji secara konseptual, managerial, teknis, maupun sosial. Tulisan ini akan menambah khazanah dalam keilmuan manajemen haji mengingat sampai saat ini belum ada penulis yang menganalisis manajemen penyelenggaraan haji dari perspektif Dynamic Governance. Kata Kunci: Dynamic Governance, Profesionalisme, Manajemen Penyelenggaraan Haji

Item Type: Conference or Workshop Item (Speech)
Uncontrolled Keywords: Dynamic Governance, Profesionalisme, Manajemen Penyelenggaraan Haji
Subjects: Manajemen > Manajemen Haji
Divisions: Paper
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 02 Aug 2017 13:49
Last Modified: 02 Aug 2017 13:49
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/27184

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum