RADIKALISME DI ASIA TENGGARA: Dinamika Relasi Agama, Konflik, dan Kebijakan Publik

Kusuma, Bayu Mitra Adhyatma (2016) RADIKALISME DI ASIA TENGGARA: Dinamika Relasi Agama, Konflik, dan Kebijakan Publik. In: Disampaikan di Kuliah Umum Prodi Ilmu Administrasi Publik Universitas 17 Agustus 1945 (UTA’45) Jakarta, 15 November 2016, Jakarta.

[img]
Preview
Text
Bayu Mitra Adhyatma Kusuma RADIKALISME DI ASIA TENGGARA Dinamika Relasi Agama, Konflik, dan Kebijakan Publik.pdf - Published Version

Download (507kB) | Preview

Abstract

Radikalisme telah menjadi problem sensitif yang dihadapi oleh banyak negara, termasuk di Asia Tenggara. Salah satu faktor pemicu munculnya radikalisme adalah pemahaman agama dengan cara ekstrem, yang selanjutnya memunculkan anggapan bahwa pihak lain yang tak sepemahaman adalah salah dan kekerasan merupakan cara yang sah untuk mengubah keadaan tersebut. Kondisi ini kerap terjadi karena manusia diciptakan memiliki rasa cinta terhadap garis keturunan atau golongan dan naluri agresif dari animal power dalam diri. Pemahaman ekstrem tersebut mengakibatkan munculnya konflik bernuansa agama, dimana dalam realitanya konflik agama di Asia Tenggara kerap dipengaruhi oleh kebijakan yang diterapkan oleh rezim penguasa. Oleh karena itu kajian ini melihat kebijakan publik dari dua perspektif, yaitu sebagai pemicu konflik agama dan sebagai resolusi konflik agama, dengan menekankan studi komparasi tentang radikalisme di Filipina, Thailand, dan Indonesia. Kata Kunci: Radikalisme, Asia Tenggara, Agama, Konflik, Kebijakan Publik

Item Type: Conference or Workshop Item (Speech)
Uncontrolled Keywords: Radikalisme, Asia Tenggara, Agama, Konflik, Kebijakan Publik
Subjects: Radikalisme
Divisions: Paper
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 02 Aug 2017 13:59
Last Modified: 02 Aug 2017 13:59
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/27185

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum