MUHAMMAD FAHRUDDIN, NIM. 98532562 (2004) KONSEP JIHAD MENURUT MUHAMMAD SYAHRUR. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.
|
Text (KONSEP JIHAD MENURUT MUHAMMAD SYAHRUR)
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview |
|
Text (KONSEP JIHAD MENURUT MUHAMMAD SYAHRUR)
BAB II, III, IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (5MB) |
Abstract
Hampir dapat dipastikan, istilah jihad merupakan salah satu konsep Islam yang sering disalahpahami. Apalagi pasca peristiwa peledakan WTC pada 11 September 2001 lalu, yang mana Presiden Amerika George Walker Bush, menuduh gerakan-gerakan Islam radikal, yang menggunakan jihad sebagai instrumen ideologis untuk melakukan perlawanan terhadap Barat atau Eropa sebagai dalangnya. Di sini yang muncul bukan hanya konflik politik-ideologis tetapi juga pencitraan Barat atau Eropa terhadap umat Islam sebagai teroris yang harus dihancurkan. Pencitraan tersebut tidak saja muncul dari Barat atau Eropa tetapi juga orang Islam sendiri punya kontribusi akan hal itu, dengan memanifestasi gerakannya dengan ideologi fundamentalis. Penelitian ini mencoba mendeskripsikan pandangan pemikir Islam yang berusaha memberikan pemahaman dan konseptualisasi terhadap konsep jihad dan bagaimana posisinya dalam Islam, yang difokuskan pada pemikir Islam kontemporer dari syria, Muhammad Syahriir. dengan rumusan masalah (1). Bagaimana konsep jihad Syahriir. (2). Bagaimana posisi jihad dalam Islam menurut Syahriir. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka peneliti dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan menggunakan data primer dan data sekunder sebagai pendukungnya. Dengan langkah-Iangkah sebagai berikut: (1). Pengumpulan data? untuk menemukan dan menghimpun sumber informasi yang terkait dengan konsep jihad Syahriir. (2). Pemaparan data, untuk memaparkan secara detail pemikiran Syahri.ir tentangjihad Menurut Syahrur, jihad adalah usaha untuk pembebasan dari segala macam tirani (al-istibdad) yang harus dilakukan oleh setiap manusia hingga praktik-praktik yang mendehumanisasi manusia lenyap dari muka bumi. Jihad juga tidak selalu diartikan dengan perang tetapi perang adalah tahapan dalam melaksanakan jihad Lebih jauh Syahriir berpendapat, bahwa jihad hanya diperbolehkan pada dua faktor. Faktor internal yaitu peperangan untuk memerangi atas penindasan kebebasan memilih keyakinan beragama, hak politik dan pemikiran. Faktor eksternal yaitu musuh dari luar negara yang mengusir dari tempat tinggal Atas dasar tersebut, Syahrir memasukkan jihad menjadi rukun iman ke tujuh, setelah iman pada Muhammad, mendirikan shalat, menunaikan zakat, berpuasa pada bulan Ramadhan, haji ke Baitullah dan syura. Iman menurut Syahrur adalah taklif (pembebanan). Pendapat Syahri.ir dalam merumuskan konsep ini, dengan menganalisis setiap kat a k-t -b. Syahri.ir berpendapat bahwa setiap kat a k-t-b adalah sesuatu yang bertentangan dengan fitrah man usia, karena pada dasarnya manusia tidak mau melakukan sesuatu yang dibencinya. Kesimpulan Syahri.ir ini tidak lepas dari pendekatannya dengan menggunakan analisis linguistik. Akhirnya, penelitian ini membuktikan bahwa konsep jihad yang ditawarkan Syahriir tersebut memiliki signifikansi dalam pentafsiran, sehingga patut untuk dikembangkan lebih lanjut.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Dr. Muhammad M.Ag, |
Uncontrolled Keywords: | Konsep Jihad, Muhammad Syahrur |
Subjects: | Tafsir Hadist |
Divisions: | Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Tafsir Hadist (S1) |
Depositing User: | H. Zaenal Arifin, S.Sos.I., S.IPI. |
Date Deposited: | 03 Aug 2017 09:32 |
Last Modified: | 03 Aug 2017 09:32 |
URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/27195 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
View Item |