STUDI PEMIKIRAN NASIONALISME HOS. TJOKROAMINOTO

Zaini Af’ali, NIM. 12370029 (2017) STUDI PEMIKIRAN NASIONALISME HOS. TJOKROAMINOTO. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga.

[img]
Preview
Text (STUDI PEMIKIRAN NASIONALISME HOS. TJOKROAMINOTO)
12370029_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img] Text (STUDI PEMIKIRAN NASIONALISME HOS. TJOKROAMINOTO)
12370029_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Praktik Kolonialisme yang telah menjajah bumi pertiwi menimbulkan dampak yang buruk terhadap kehidupan rakyat pada waktu itu. Rakyat terpecah belah ke dalam kelompok-kelompok yang sengaja dibuat oleh kaum kolonialis yang dikenal dengan sistem politik devide et impera. Kebijakan yang dibuat oleh kaum kolonialis sengaja dibuat untuk mempermudah pelaksanaan tujuannya di negeri jajahannya. Praktik kolonialisme yang semakin hari menggeser tatanan sosial rakyat baik dari segi sosial, politik, ekonomi dan tata pemerintahan, akhirnya memunculkan orang-orang pribumi yang memiliki pemikiran bahwa sudah saatnya rakyat bersatu merubah sistem yang diterapkan oleh kaum kolonialis. Orang-orang ini salah satunya HOS. Tjokroaminoto, seorang guru bangsa yang memiliki pemikiran bahwa pentingnya persatuan dan kesatuan untuk mengusir penjajah dari bumi pertiwi. Untuk menyalurkan ide-idenya tentang nasionalisme, HOS. Tjokroaminoto bergabung dengan Sarekat Islam yang mana organisasi ini merupakan kumpulan-kumpulan orang-orang yang menginginkan Indonesia merdeka. Nasionalisme menurut HOS. Tjokroaminoto adalah persatuan dan kesatuan rakyat untuk mengusir penjajah karena telah melakukan penindasan dan eksploitasi secara biadab. HOS. Tjokroaminoto mengkampanyekan pentingnya nilai-nilai persatuan dan kesatuan rakyat pribumi untuk mengembalikan derajat dan martabat bangsa ke posisi yang semula sebagai bangsa yang merdeka dan terhormat. Pemikiran nasionalisme HOS. Tjokroaminoto tidak bisa lepaskan dari latar belakang sosio historisnya, sebagai seorang yang dilahirkan dan dibesarkan dilingkungan keluarga yang taan beragama. Selain itu, pemikirannya banyak terpengaruh oleh tokoh modernis Islam asal mesir yang bernama Jamaluddin Al-Afghani yang mana umat Islam di seluruh dunia harus bersatu oleh ideologi barat. Penelitian ini merupakan jenis Library Research, yang mana teori nasionalisme diambil dari pendapat para tokoh dan teori Ilmu Sosial Profetik Kuntowijoyo, sedangkan pendekatan yang digunakan adalah sejarah sosial adalah setiap produk pemikiran pada dasarnya merupakan hasil dari interaksi dari objek penelitian dengan lingkungan sosial yang mengitarinya. Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah pemikiran nasionalisme HOS. Tjokroaminoto menghendaki adanya persatuan bangsa dan umat Islam diseluruh dunia perlu bersatu. Pemikirannya nasionalisme sesuai dengan pilar-pilar Ilmu Sosial profetik yaitu, liberasi, humanisasi dan transedental.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Prof. Dr. H. Kamsi, M.A.
Uncontrolled Keywords: HOS. Tjokroaminoto, Nasionalisme, Ilmu Sosial Profetik.
Subjects: Gerakan Reformasi
Penelitian - Metode
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Siyasah (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 14 Nov 2017 09:08
Last Modified: 14 Nov 2017 09:08
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/27287

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum