PENGEMBANGAN KOGNITIF, EFEKTIF, DAN PSIKOMOTORIK DALAM PEMBELAJARAN IBADAH DAN AKHLAQ BAGI SISWA KEIAS V DAN DAN VI SD NEGERI JURUGENTONG BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA

IRPAN SOPIAN, NIM. 9941 4599 (2005) PENGEMBANGAN KOGNITIF, EFEKTIF, DAN PSIKOMOTORIK DALAM PEMBELAJARAN IBADAH DAN AKHLAQ BAGI SISWA KEIAS V DAN DAN VI SD NEGERI JURUGENTONG BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PENGEMBANGAN KOGNITIF, EFEKTIF, DAN PSIKOMOTORIK DALAM PEMBELAJARAN IBADAH DAN AKHLAQ BAGI SISWA KEIAS V DAN DAN VI SD NEGERI JURUGENTONG BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA) BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (10MB) | Preview
	Text (PENGEMBANGAN KOGNITIF, EFEKTIF, DAN PSIKOMOTORIK DALAM PEMBELAJARAN IBADAH DAN AKHLAQ BAGI SISWA KEIAS V DAN DAN VI SD NEGERI JURUGENTONG BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA) BAB II, III, IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (6MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang pengembangan pembelajaran secara kognitif, afektif, dan psikomotorik untuk materi Ibadah dan akhlak di kelas V dan VI, faktor pendukung, penghambat dan hasil pelaksanaan pembelajarannya. Hasil penelitian ini diharapkan mampu menyempurnakan mutu proses pembelajaran PAI di SD Jurugentong. Penelitian ini digolongkan ke dalam jenis penelitian lapangan (field research). Populasi penelitian adalah siswa kelas V dan VI SDN Jurugentong tahun pelajaran 2005 /2006 sebanyak 60 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi, intervieu, angket dan dokumentasi. Metode analisis yang digunakan untuk data kuantitatif adalah metode analisis deskriptif. Setelah data dikumpulkan mula - mula disusun lalu dianalisa dengan menggunakan metode deduktif dan induktif. Hasil penelitian menunjukkan I) Pelaksanaan pembelajaran lbadah dan Akhlak sudah menyentuh aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Walaupun belum 100% dan program - program pembelajaran belum tertulis dan sistematis. a. Secara Kognitif guru menggunakan metode ceramah, tanya jawab, demonstrasi agar para siswa mampu memahami materi. b Secara Afektif guru menggunakan metode dialog dari hati ke hati, selain itu guru menggunakan metode demonstrasi atau bercerita dengan harapan para siswa tergugah dan mampu memiliki kesadaran atau ada keinginan untuk melakukannya. C. Secara Psikomotorik guru selalu memantau atau memeriksa setiap aktifitas lbadah dan Akhlak siswa 2) faktor Pendukung a. Secara Fisik siswa kelas V dan VI mayoritas termasuk sehat, walaupun ada 1 sampai 4 orang siswa yang sering sakit. b. Guru PAI yang bersernangat dan istiqomah mengembangkan pembelajaran dengan mencoba berbagai metode, agar para siswa menjadi muslim yang kaffah. c. Ruangan, bangku dan meja yang lengkap.3) Faktor Penghambat dalam pembelajaran Ibadah dan Akhlak a. Kurangnya koordinasi dan kerjasama antar guru PAI pokok dan ekstra, b. Masih rendahnya tingkat keberagamaan para guru non PAI, termasuk Kepala sekolah baik secara kognitif, afektif maupun psikomotorik c. Masih rendahnya tingkat keberagamaan sebagian orang tua atau wali siswa. d. Waktu pembelajaran PAI ekstra kurang efektif dan kondusif. e. Lingkungan sekolah kurang kondusif. f. Rendahnya motivasi dan kesadaran para siswa untuk mengikuti dan berperan aktif dalam pembelajaran PAI. g. Kurangnya sarana seperti pengadaan media pembelajaran dan perhatian sekolah terhadap pembelajaran PAI h. Udara yang cukup panas, sehingga para siswa cepat lelah dan gerah ketika pembelajaran berlangsung. 4) hasil pembelajaran siswa kelas V secara Kognitif berada pada kategori Lebih dari cukup, secara Afektif Cukup, sedangkan secara Psikomotorik Cukup. Untuk siswa kelas VI secara Kognitif bcrada pada kategori Cukup, secara Afektif Lebih dari cukup, sedangkan secara Psikomotorik Cukup.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item