KONSEP DASAR ACTIVE LEARNING DAN RELEVANSINYA DENGAN PENGAJARAN MUHADATSAH

NISWATUL LAILAH, NIM. 99424455 (2003) KONSEP DASAR ACTIVE LEARNING DAN RELEVANSINYA DENGAN PENGAJARAN MUHADATSAH. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (KONSEP DASAR ACTIVE LEARNING DAN RELEVANSINYA DENGAN PENGAJARAN MUHADATSAH)
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (12MB) | Preview
[img] Text (KONSEP DASAR ACTIVE LEARNING DAN RELEVANSINYA DENGAN PENGAJARAN MUHADATSAH)
BAB II, III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (15MB)

Abstract

Kesimpulan Setelah penulis menguraikan tentang konsep dasar Active Learning dan menyelidiki relevansinya dengan pengajaran muhudatsah, maka penulis dapat menyimpulkan sebagai berikut: I. Active learning adalah suatu konsep pembelajaran yang didalamnya menekankan adanya partisipasi aktif dari peserta didik, dimana siswa dapat memiliki keterlibatan langsung dalam pembelajaran baik secara emosional maupun intelektual. Yang dapat dinyatakan secara fisik dalam proses pembelajaran sejak pra-instruksional sampai pada tahap evaluasi dan pengembangan. Selain itu active learning adalah strategi belajar mengajar yang menekankan keaktifan siswa belajar mengajar baik secara fisik, mental, intelektual, maupun emosional guna tercapainya hasil belajar yang optimal, yaitu: a. Asimilasi dan akomodasi dalam pencapaian pengetahuan. b. Perbuatan serta pengalaman langsung dalam pembentukan keterampilan penghayatan serta intemalisasi nilai-nilai dalam pembentukan sikap dan nilai. c. Penghayatan serta internalisasi nilai-nilai dalam pembentukan sikap dan nilai. 2. Prinsip-prinsip active learning didasarkan pada partisipasi aktif peserta didik, yaitu: prinsip motivasi, prinsip latar atau konteks, prinsip keterarahan atau titik pusat, prinsip sosial atau sosialisasi, prinsip belajar sambil bekerja, prinsip perbedaan perorangan, prinsip menemukan, dan prinsip pemecahan masalah. 3. Muhadatsah merupakan salah satu keterampilan berbahasa Arab yang menekankan pada aspek berbicara dimana dengan menguasai keterampilan ini (berbicara) seseorang dianggap telah menguasat bahasa yang dipelajarinya. oleh karenanya pengajaran muhadatsah hendaklah menggunakan media atau metode-metode yang bervariasi sehingga dapat menciptakan suasana yang kondusif. 4. Dalam konsep pembelajaran Active Learning ada yang relevan dan juga kurang re1evan pengajaran muhadatsah. Adapun aspek-aspek yang relevan dan kurang relevan adalah: tujuan, materi, metode, media, prosedur, lingkungan dan evaluasi. a. Tujuan, tujuan active learning yang relevan dengan tujuan pengajaran muhadatsah, yaitu dalam hal pemahaman, minat, keaktifan,dan keberhasilan. Sedangkan dalam pembentukan tim kurang relevan. b. Materi, secara garis besamya materi active learning relevan dengan pengajaran muhadatsah, namun ada materi yang kurang relevan yaitu dalam pengajaran muhadatsah terdapat materi yang peran aktif guru atau dosen lebih besar. c. Metode, metode yang relvan adalah metode diskusi, metode bermain peran, debat aktif, Tanya jawab dan lain-lain. Sedangkan yang kurang relevan adalah metode prediksi dan metode angin bermbus. d. Media, secara umum media active learning relevan dengan media pengajaran muhadatsah. e. Prosedur, secara umum relevan, hanya dalam pelaksanaan saja yang kurang relevan. f Lingkungan dan evaluasi active learning secara umum juga relevan untuk mengembangkan pengajaran muhadatsah.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Drs.H. Syamsudin Asyrofi
Uncontrolled Keywords: Konsep Dasar Active Learning, Pengajaran Muhadatsah
Subjects: Pendidikan Bahasa Arab
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Bahasa Arab (S1)
Depositing User: H. Zaenal Arifin, S.Sos.I., S.IPI.
Date Deposited: 15 Aug 2017 10:14
Last Modified: 15 Aug 2017 10:14
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/27316

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum