MUSLIM PROGRESIF: KAJIAN HERMENEUTIS ATAS KONSEPSI MANUSIA HAMKA

ANDI SAPUTRA, NIM. 1520510002 (2017) MUSLIM PROGRESIF: KAJIAN HERMENEUTIS ATAS KONSEPSI MANUSIA HAMKA. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (MUSLIM PROGRESIF: KAJIAN HERMENEUTIS ATAS KONSEPSI MANUSIA HAMKA)
1520510002_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (6MB) | Preview
[img] Text (MUSLIM PROGRESIF: KAJIAN HERMENEUTIS ATAS KONSEPSI MANUSIA HAMKA)
1520510002_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Tesis ini mengetengahkan kajian tentang Muslim progresif, yaitu konsepsi manusia dalam pemikiran Hamka (1908-1981) dan serangkaian pengajaran yang diberikannya, baik melalui karya tulis maupun tindakan nyata yang bertujuan menguatkan nilai-nilai serta kepribadian sebagai seorang Muslim. Menggunakan pendekatan hermeneutika eksistensial Martin Heidegger sebagai pisau analisisnya, penelitian ini difokuskan pada dua permasalahan utama, yaitu makna Muslim progresif yang dimaksudkan Hamka serta arti penting hal itu menurutnya. Pada bagian akhir penelitian, didapati bahwa Muslim progresif yang dimaksudkannya adalah Muslim yang senantiasa berupaya mengubah kondisi kehidupan menjadi lebih baik, apakah berkaitan dengan pribadi, keluarga juga bangsa dan negaranya: Menjadi Muslim yang dengan segenap daya upaya demi mewujudkan cita-cita juga tetap berpegang teguh pada prinsip dan bukan meletakkan kehidupan pada nasib. Pandangannya yang demikian itu didasarkan pada kenyataan hidup yang dialami, mulai dari tekanan ekonomi, sosial-budaya juga tindakan represif penguasa. Jika ditinjau dari segi historisitas dan ketersituasian di mana Hamka menyadari eksistensinya, bahwa ia hidup pada tiga ruang jaman; sebelum, setelah dan masa mengisi kemerdekaan bangsa Indonesia. Karenanya, pemikirannya tentang arti penting persatuan dan kesatuan, nasionalisme dan patriotisme juga hak-hak asasi manusia; seperti keadilan, persamaan dan kemerdekaan, menjadi cerminan dari kemampuannya berdialektika dengan fakta-fakta yang terjadi di sekelilingnya. Adapun ciri-ciri Muslim progresif Hamka, secara garis besar, menjadi Muslim Indonesia seutuhnya; di mana setiap perjuangan dan pemikiran yang ditorehkan, tidak lain demi kebaikan bangsa dan negaranya. Hal itu dikarenakan, pola keberagamaan yang diusungnya, sejalan dengan dasar, bentuk serta sistem pemerintahan, juga nilai utama yang selaras dengan nalar ke-Indonesia-an dan kemanusiaan.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Dr. Alim Roswantoro, M.Ag.,
Uncontrolled Keywords: Hamka, Muslim, Progresif dan Eksistensi.
Subjects: Aqidah Filsafat
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta > Aqidah Filsafat
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Agama dan Filsafat
Depositing User: H. Zaenal Arifin, S.Sos.I., S.IPI.
Date Deposited: 03 Oct 2017 15:42
Last Modified: 03 Oct 2017 15:42
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/27444

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum