Sodiqin, Ali (2012) Tradisi Lokal dalam Hukum Islam (Argumentasi Teologis dan Implementasinya dalam Kitab-Kitab Fiqh). In: KITAB FIKIH LOKAL: Menggali Kearifan Lokal dalam Karya Ulama Indonesia. Bunga Rampai, Vol. 1 (Cet. 1). Q-MEDIA dan Jurusan Perbandingan Mazhab, Yogyakarta, pp. 93-114. ISBN 9789791555012
Archive
Ali Sodiqin - Kitab Fiqh Lokal.pdf - Other Restricted to Registered users only Download (11MB) |
Abstract
Islam dan kebudayaan adalah dua hal yang dapat dibedakan meskipun tidak dapat dipisahkan. Islam adalah agama yang berasal dari wahyu Tuhan. Ajaran-ajarannya bersifat teologis karena didasarkan pada kitab suci Al-Qur’an. Kebudayaan didefinisikan sebagai hasil cipta, karsa, dan karya manusia sehingga bersifat antropologis. Ruang lingkup kebudayaan meliputi keseluruhan cara hidup yang khas dengan penekanan pada pengalaman sehari-hari. Makna sehari-hari meliputi: nilai (ideal-ideal abstrak), norma (prinsip atau aturan-aturan yang pasti) dan benda-benda material/simbolis. Makna tersebut dihasilkan oleh kolektivitas dan bukan oleh individu, sehingga konsep kebudayaan mengacu pada maknamakna bersama.2 Dalam proses penciptaan kebudayaan tersebut tidak dapat dilepaskan dari kepercayaan atau keyakinan masyarakat terhadap agama. Ajaran agama yang dipahami masyarakat membentuk pola pikir yang kemudian dituangkan dalam bentuk tradisi yang disepakati bersama.
Item Type: | Book Section |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | fikih, lokal, kearifan, fiqih nusantara, fikih |
Subjects: | Hukum Islam > Fiqih > Fiqh Nusantara |
Divisions: | Buku |
Depositing User: | Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id) |
Date Deposited: | 05 Oct 2017 08:24 |
Last Modified: | 05 Oct 2017 08:28 |
URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/27455 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
View Item |