AHMAD FARUQI, NIM. 1520510069 (2017) KONSEP KECERDASAN EMOSI DALAM TAFSIR MAHĀSIN AL-TA’WĪL. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.
|
Text (KONSEP KECERDASAN EMOSI DALAM TAFSIR MAHĀSIN AL-TA’WĪL)
1520510069_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview |
|
Text (KONSEP KECERDASAN EMOSI DALAM TAFSIR MAHĀSIN AL-TA’WĪL)
1520510069_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini berjudul Konsep Kecerdasan Emosi Dalam Tafsir Mahāsin al-Ta’wīl. Penelitian ini dilatarbelakangi bahwa dalam al-Qur‟an banyak ayat yang mengungkap tingkah laku manusia baik yang bersifat individu (intrapersonal) atau yang bersifat sosial (interpersonal) dan sekaligus mengungkap tingkah laku yang bersifat ketuhanan (metapersonal). Manusia merupakan makhluk Allah Swt yang unik dibanding dengan makhluk yang lainnya. Allah Swt memberikan seperangkat instrumen kepada manusia untuk dapat menjalani kehidupan di muka bumi ini. Seperangkat instrumen dimaksud seperti indera, akal, emosi nurani dorongan (drive), dan kecerdasan. Apabila dibandingkan dengan makhluk yang lain, manusia mempunyai kapasitas kecerdasan yang paling tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah, Pertama, untuk mengetahui konsep kecerdasan emosi dalam tafsir Mahasin al-Ta’wil karya Jamaluddin al-Qasimi. Kedua, mengetahui relevansi penafsiran Jamaluddin al- Qasimi dalam konteks kekinian. Penelitian ini merupakan penelitian pustaka (library research) dengan menggunakan pendekatan tematik tokoh. Adapun sumber data dari penelitian ini adalah data primer, yaitu tafsir Mahāsin al-Ta’wīl karya Jamaluddin al-Qasimi. Sedangkan data sekunder dalam penelitian ini adalah kitab, buku, dan jurnal yang relevan yang berkaitan dengan objek penelitian. Pengumpulan data penelitian ini diperoleh dari literatur yang berkaitan dengan obyek penelitian, maka metode yang digunakan adalah dokumentasi, yaitu mengumpulkan kitab, buku, dan jurnal yang berkaitan dengan tema penelitian. Sedangkan analisis data dari penelitian ini menggunakan metode deskriptif, yaitu menguraikan dan mendeskripsikan pemikiran Jamaluddin al-Qasimi dalam tafsir Mahāsin al-Ta’wīl mengenai konsep kecerdasan emosi. Kemudian menggunakan metode analitis, yaitu melakukan kajian konsepsional terhadap ayat yang mengandung makna term kecerdasan emosi dalam tafsir Mahāsin al-Ta’wīl. Hasil dari penelitian ini adalah, konsep kecerdasan emosi dalam tafsir Mahāsin al-Ta’wīl terdiri dari kecerdasan pribadi dan kecakapan sosial. Pertama, kecerdasan pribadi meliputi aspek kesadaran diri berupa kemampuan bersabar atas meninggalkan hal-hal yang diharamkan, sabar dalam beribadah, dan sabar ketika mendapat musibah, aspek pengendalian diri berupa kemampuan untuk bersyukur ketika mendapat kenikmatan, dan aspek motivasi berupa kemampuan untuk bertaubat dari perbuatan dosa. Kedua, kecakapan sosial, yang meliputi aspek empati berupa kesadaran untuk mendahulukan kepentingan orang lain, dan aspek keterampilan sosial berupa kemampuan untuk berbuat baik kepada sesama. Konsep kecerdasan emosi dalam tafsir Mahāsin al-Ta’wīl relevan untuk diterapkan dalam konteks kekinian, yaitu berupa kecerdasan pribadi dan kecakapan sosial.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information: | Dr. Sekar Ayu Aryani, M.Ag |
Uncontrolled Keywords: | kecerdasan emosi, tafsir mahāsin al-ta’wīl |
Subjects: | Aqidah Filsafat UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta > Aqidah Filsafat Qur'an Hadis |
Divisions: | Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Agama dan Filsafat (S2) |
Depositing User: | H. Zaenal Arifin, S.Sos.I., S.IPI. |
Date Deposited: | 05 Oct 2017 10:01 |
Last Modified: | 05 Oct 2017 10:01 |
URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/27461 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
View Item |