GERAKAN PERLAWANAN PATANI UNITED LIBERATION ORGANIZATION (PULO) TERHADAP PEMERINTAH THAILAND TAHUN 1968-1980

MRFURKORN CHEMAE, NIM. 12120069 (2017) GERAKAN PERLAWANAN PATANI UNITED LIBERATION ORGANIZATION (PULO) TERHADAP PEMERINTAH THAILAND TAHUN 1968-1980. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (GERAKAN PERLAWANAN PATANI UNITED LIBERATION ORGANIZATION (PULO) TERHADAP PEMERINTAH THAILAND TAHUN 1968-1980)
12120069_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf

Download (20MB) | Preview
[img] Text (GERAKAN PERLAWANAN PATANI UNITED LIBERATION ORGANIZATION (PULO) TERHADAP PEMERINTAH THAILAND TAHUN 1968-1980)
12120069_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini mengangkat judul tentang Gerakan Perlawanan Patani United Liberation Organization (PULO), dikarenakan PULO merupakan organisasi yang popular diseluruh negeri Thailand bahkan pemerintah Thailand memandang bahwa gerakan PULO sudah bertaraf internasional dan PULO juga adalah oraganisasi perjuangan terbesar di Thailand hingga saat ini. Rumusan masalah di dalam penelitian ini adalah apa yang melatarbelakangi munculnya PULO, bagaimana gerakan perlawanan yang dilakukan PULO terhadap Pemerintah Thailand dan apa saja yang telah di capai dalam periode tahun 1968 hingga 1980. Sedangkan tujuan penelitian ini antara lain untuk menjelaskan faktor-faktor yang melatarbelakangi dibentuknya PULO, memahami gerakan-gerakan perlawanannya, serta capaian yang telah diraih oleh PULO. Dalam melakukan penelitian ini digunakan teori konflik dengan metode historis yang melalui empat tahap yaitu pertama Heuristik, yaitu pengumpulan sumber baik tertulis maupun lisan. Pada tahap ini terdapat dua teknik pengumpulan data yaitu: studi dokumentasi dan wawancara. 2) Verifikasi, yaitu mencari keaslian sumber. Kritik sumber ada dua yaitu kritik ekstern dan intern. Kritik ekstern untuk menilai wujud fisik sedangkan kritik intern untuk menilai isi sumber. 3) interpretasi, yaitu usaha menafsirkan fakta melalui analisis dan sintesis. 4) Historiografi, yaitu penulisan sejarah yang bertujuan merangkai fakta menjadi penjelasan sejarah yang mudah dipahami. Sebagai hasilnya ditemukan bahwa adanya kebijakan integrasi yang dilakukan Pemerintah Thailand terhadap wilayah Patani telah mendorong lahirnya gerakan perlawanan termasuk PULO. Gerakan perlawanan yang dilakukan PULO menggunakan cara kekerasan dan tanpa kekerasan. Sementara itu, Pemerintah Thailand merespon perlawanan PULO tersebut dengan cara militer dan akomodatif. Sedangkan capaian PULO adalah membuat Pemerintah Thailand kembali membicarakan keinginan Patani yaitu adanya pemerintahan otonomi bagi wilayah Patani dan Thailand Selatan secara luas.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dra. Soraya Adnani, M,Si.
Uncontrolled Keywords: Patani, PULO, Thailand
Subjects: Kebudayaan Islam
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Sejarah Kebudayaan Islam (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 25 Oct 2017 09:33
Last Modified: 25 Oct 2017 09:33
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/27697

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum