MUSLIMAT DALAM KANCAH POLITIK (STUDI PADA AFFIRMATIVE ACTION TERHADAP ANGGOTA PARLEMEN PEREMPUAN DI DPRD PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 2014-2019)

FAJAR ARUM KHASANAH, S H I, NIM. 1520310066 (2017) MUSLIMAT DALAM KANCAH POLITIK (STUDI PADA AFFIRMATIVE ACTION TERHADAP ANGGOTA PARLEMEN PEREMPUAN DI DPRD PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 2014-2019). Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (MUSLIMAT DALAM KANCAH POLITIK (STUDI PADA AFFIRMATIVE ACTION TERHADAP ANGGOTA PARLEMEN PEREMPUAN DI DPRD PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 2014-2019))
1520310066_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf

Download (5MB) | Preview
[img] Text (MUSLIMAT DALAM KANCAH POLITIK (STUDI PADA AFFIRMATIVE ACTION TERHADAP ANGGOTA PARLEMEN PEREMPUAN DI DPRD PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 2014-2019))
1520310066_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini difokuskan pada anggota parlemen perempuan muslim (Muslimat) di DPRD DIY dalam Affirmative Action pada kuota 30 % dilihat pada partisipasi dan kualitas yang mumpuni. Kualitas perempuan dalam politik begitu menarik karena banyaknya yang meragukan kualitas seorang perempuan dalam dunia politik. Sejauh ini, berbagai pelatihan pendidikan politik dilakukan untuk para perempuan agar menguasai dalam banyak hal di dunia politik. Hingga saat ini, kepemimpinan perempuan masih banyak yang meragukan kualitas para perempuan dalam parlemen. Padahal, perempuan juga memiliki kualitas yang mumpuni dalam mewakili untuk duduk di kursi parlemen. Berbagai pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki perempuan, maka dapat terlibat dalam mengelola berbagai konflik yang ada di masyarakat. Penulis memutuskan untuk mengambil satu periode masa kerja yaitu perempuan pada periode 2014-2019 di DPRD DIY dengan terwakilkannya 7 orang Muslimat dalam penelitian ini. Dengan pertanyaan-pertanyaan pokok: Bagaimana partisipasi kaum Muslimat dalam DPRD Provinsi DIY dan Bagaimana kualitas Anggota Legislatif perempuan dengan adanya kuota 30 % perempuan pada Affirmative Action. Untuk menjawab pertanyaan pokok di atas penulis melakukan penelitian dengan menggunakan metode kualitatif. pengumpulan data dalam penelitian ini ada 3 cara yakni observasi, wawancara, dan dokumen. Selanjutnya, penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologi untuk menjelaskan atau mengungkapkan partisipasi dan kualitas para Muslimat yang menduduki di parlemen. Dengan menggunakan representasi, teori ini dapat digunakan untuk mengukur kualitas Anggota Legislatif Muslimat tersebut dilihat Dari empat bentuk teori representasi yang berbeda yakni representasi otoritas, deskriptif, simbolis, dan substantive. Keempat teori tersebut akan mengidentifikasi partisipasi dan kualitas perempuan yang mewakili dalam parlemen. Bahwa kualitas itu tidak diragukan lagi oleh perempuan yang mengemban amanah dari masyarakat agar tersalurkan aspirasi yang ada dengan baik. Hasil penelitian menunjukkan Pemerintah beserta para masyarakat akhirnya dapat membuka ruang yang lebar untuk kaum perempuan berpartisipasi dalam parlemen. Hal ini diwujudkan dengan berbagai program sebagai wujud dari tindakan nyata mereka demi terwujudnya partisipasi baik kaum laki-laki dan perempuan khususnya di provinsi DIY. Serta partisipasi perempuan dalam provinsi DPRD DIY sangat baik. dapat di hasilkan dari bukti Aktifnya organisasi dalam kaukus perempuan yang diadakan dalam setiap adanya hari nasional serta pendidikan politik saat mencalonkan menjadi Anggota DPRD. Dalam proses perjuangan politik perempuan di Negara Indonesia, terdapat berbagai hambatan serta kendala-kendala seperti sedikitnya peminat perempuan dalam terjun di dunia politik. Perjuangan politik kaum perempuan juga mendapat vii dukungan dari berbagai pihak, tentunya setelah melalui proses perjuangan yang panjang. Dengan demikian, adanya kuota 30 % pada Affirmative Action dengan gerakan perempuan yang menunjukkan kemajuan dan mampu disejajarkan dengan laki-laki, Bahwa kualitas yang ada pada kaum perempuan yang terjun dalam kancah politik di DPRD DIY memiliki kualitas yang mumpuni karna banyaknya produk hukum yang di buat, dan persidangan yang telah dihadirinya.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Dr. Ahmad Yani Anshori, M.Ag.
Uncontrolled Keywords: muslimat, affirmative action,anggota parlemen DPRD DIY
Subjects: Hukum Islam
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Hukum Islam
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 27 Oct 2017 10:56
Last Modified: 27 Oct 2017 10:56
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/27891

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum