ALGORITMA ARTIFICIAL BEE COLONY UNTUK MENYELESAIKAN MASALAH RUTE TERPENDEK DENGAN FUZZY ARC WEIGHT

NANI MARYANI, NIM.13610039 (2017) ALGORITMA ARTIFICIAL BEE COLONY UNTUK MENYELESAIKAN MASALAH RUTE TERPENDEK DENGAN FUZZY ARC WEIGHT. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (ALGORITMA ARTIFICIAL BEE COLONY UNTUK MENYELESAIKAN MASALAH RUTE TERPENDEK DENGAN FUZZY ARC WEIGHT)
13610039_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img] Text (ALGORITMA ARTIFICIAL BEE COLONY UNTUK MENYELESAIKAN MASALAH RUTE TERPENDEK DENGAN FUZZY ARC WEIGHT)
13610039_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (8MB)

Abstract

Masalah rute terpendek biasanya mengasumsikan nilai yang jelas (crisp) untuk bobot dari setiap rute. Akan tetapi, bobot crisp terkadang berakhir ambigu dalam praktiknya di kehidupan sehari-hari. Jumlah bobot dari tiap rute dihitung dengan menggunakan bantuan logika fuzzy, yaitu �-cut bilangan fuzzy. Algoritma Artificial Bee Colony (ABC) yang mengadopsi perilaku lebah dalam pencarian makanan digunakan untuk menyelesaikan permasalahan rute terpendek. Penelitian ini membahas tentang bagaimana menyelesaikan masalah numerik untuk mencari rute terpendek menggunakan algoritma Artificial Bee Colony apabila bobot di setiap rutenya berbentuk bilangan fuzzy. Cara kerja algoritma ini dimulai dengan mencari solusi awal menggunakan Algoritma 1 lalu dihitung masing-masing jaraknya menggunakan penjumlahan metode �-cut. Selanjutnya dilakukan pencarian lokal pada setiap solusi awal menggunakan operator mutasi algoritma genetika, kemudian dicari jumlah jaraknya menggunakan cara yang sama lalu dibandingkan menggunakan pencarian jarak D2; 1 2 . Langkah selanjutnya adalah menghitung nilai fitness dari masing-masing solusi yang akan digunakan untuk menghitung nilai probabilitas. Langkah terakhir yaitu perbaikan solusi, solusi yang diperbaiki adalah solusi yang tidak mengalami peningkatan. Proses perhitungan dilakukan secara berulang dari langkah kedua sampai maksimum iterasi, yaitu ketika iterasi sudah mencapai batas limit atau batas iterasi gagal. Berdasarkan proses perhitungan menggunakan algoritma ABC pada contoh kasus numerik pengiriman supply air bersih di Kabupaten Gunung Kidul, diperoleh rute terpendek, yaitu rute 1,2,3,5,6 dengan jarak interval sebesar 459, 9142.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. Muhammad Wakhid Musthofa S.Si, M.Si
Uncontrolled Keywords: Rute terpendek, Bilangan Fuzzy Trapesium, �-cut Bilangan Fuzzy, Algoritma Artificial Bee Colony, Algoritma Genetika.
Subjects: Matematika
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Matematika (S1)
Depositing User: Drs. Bambang Heru Nurwoto
Date Deposited: 30 Oct 2017 10:37
Last Modified: 30 Oct 2017 10:37
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/27947

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum