MANAJEMEN RISIKO PEMBIAYAAN MUḌARABAH DI LEMBAGA KEUANGAN MIKRO SYARIAH (STUDI ANALISIS TERHADAP BMT NU JATIM SUMENEP)

MOH AZHARI, SSY, NIM. 1520311053 (2017) MANAJEMEN RISIKO PEMBIAYAAN MUḌARABAH DI LEMBAGA KEUANGAN MIKRO SYARIAH (STUDI ANALISIS TERHADAP BMT NU JATIM SUMENEP). Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (MANAJEMEN RISIKO PEMBIAYAAN MUḌARABAH DI LEMBAGA KEUANGAN MIKRO SYARIAH (STUDI ANALISIS TERHADAP BMT NU JATIM SUMENEP))
1520311053_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf

Download (8MB) | Preview
[img] Text (MANAJEMEN RISIKO PEMBIAYAAN MUḌARABAH DI LEMBAGA KEUANGAN MIKRO SYARIAH (STUDI ANALISIS TERHADAP BMT NU JATIM SUMENEP))
1520311053_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (7MB)

Abstract

Perekonomian Indonesia berkembang seiring merebaknya lembaga keuangan, baik di bank maupun non bank. Baitul Maal Wa Tamwil (BMT) merupakan salah satu model lembaga keuangan syariah paling sederhana yang banyak muncul di Indonesia saat ini, bahkan jumlahnya mencapai ribuan unit. BMT berupaya mengembangkan usaha-usaha produktif dan investasi demi meningkatkan perekonomian masyarakat (pengusaha kecil). Untuk merealisasikan misi tersebut, BMT berpijak pada prinsip-prinsip syariah. Adapun akad pembiayaan yang jamak dipakai oleh BMT ialah akad muḍarabah, yakni akad yang mengutamakan kerja sama antara pemodal (BMT) dengan pengelola (anggota). Namun demikian, akad muḍarabah diakui sebagai akad yang rentan terhadap risiko kerugian. Untuk itu, diperlukan adanya manajemen risiko yang baik demi meminimalisir risiko kerugian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis manajemen risiko yang digunakan BMT NU Jatim dalam memperkecil risiko kerugian berdasarkan perspektif fatḥ aż-Żarī’ah. Penulis menggunakan metode kualitatif yang tergolong sebagai penelitian lapangan (field research). Field research merupakan metode penelitian yang dilaksanakan dengan terjun langsung ke lapangan (objek penelitian) untuk memperoleh informasi dan data yang diperlukan. Data-data dalam penelitian ini penulis peroleh dari observasi dan wawancara secara mendalam terhadap pihak BMT NU Jatim. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa BMT NU Jatim memakai dua konsep penting sebagai upaya untuk mendatangkan kemaslahatan. Konsep ini sebagai upaya untuk mencegah terjadinya kerugian dan menjaga kemaslahatan. Pada tahap sebelum akad, BMT NU Jatim menggunakan analisis kemauan membayar dengan mempertimbangkan karakter (character) anggota. Hal ini dilakukan dengan cara melihat data-data administratif anggota, rekam jejak anggota dan beberapa hal yang berkaitan dengan diri anggota. Sedangkan analisis kemampuan membayar diterapkan pada saat akad dengan melihat aspek kapasitas(capacity), jaminan (collateral), jumlah besaran modal (capital) dan kondisi perekonomian anggota (condition) sebagai tolok ukur kelolosan pemberian pembiayaan muḍarabah. Empat aspek tersebut diterapkan melalui interview secara langsung terhadap anggota, survei ke tempat tinggal dan usaha anggota untuk mengetahui keadaan anggota yang sebenar-benarnya. Bahkan BMT NU Jatim juga menggali informasi tentang anggota dari orang terdekat dan atau tetangga anggota. Lebih dari itu, BMT NU Jatim melakukan monitoring pada saat pasca akad untuk memantau perjalanan bisnis anggota. Upaya preventif ini cukup efektif untuk mencegah risiko kerugian dalam transaksi muḍarabah.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Dr. ABDUL MUJIB, S.Ag., M.Ag.
Uncontrolled Keywords: Fatḥ aż-Żarī’ah, Muḍarabah, BMT NU Jatim.
Subjects: Hukum Islam
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Hukum Islam
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 30 Oct 2017 10:34
Last Modified: 30 Oct 2017 10:34
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/27951

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum