KEPENGASUHAN DAN PERUBAHAN PERILAKU KEAGAMAAN SANTRI (Studi Kasus di Pondok Pesantren Yatim Piatu Al-Bayan, Minggir, Sleman)

Lathifah Mutiq, NIM. 1320412270 (2017) KEPENGASUHAN DAN PERUBAHAN PERILAKU KEAGAMAAN SANTRI (Studi Kasus di Pondok Pesantren Yatim Piatu Al-Bayan, Minggir, Sleman). Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (KEPENGASUHAN DAN PERUBAHAN PERILAKU KEAGAMAAN SANTRI (Studi Kasus di Pondok Pesantren Yatim Piatu Al-Bayan, Minggir, Sleman)) 1320412268_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (6MB) | Preview
	Text (KEPENGASUHAN DAN PERUBAHAN PERILAKU KEAGAMAAN SANTRI (Studi Kasus di Pondok Pesantren Yatim Piatu Al-Bayan, Minggir, Sleman)) 1320412268_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (652kB)

Abstract

LATHIFAH MUTIQ. Kepengasuhan dan Perubahan Perilaku Keagamaan Santri (Studi Kasus di Pondok Pesantren Yatim Piatu Al-Bayan, Minggir, Sleman). Tesis. Yogyakarta: Pendidikan Agama Islam. Program Studi Pendidikan Islam Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga, 2017. Latar belakang penelitian ini adalah mahalnya biaya pendidikan menyebabkan banyak anak yang terpaksa putus sekolah karena tidak punya biaya, terutama anak yatim piatu. Pendidikan merupakan sektor memanusiakan manusia, pendidikan juga sebagai upaya membina mental, melahirkan generasi, membina umat, melestarikan budaya serta memberlakukan prinsip-prinsip kemuliaan dan menanamkan nilai-nilai luhur pada peserta didik. Salah satu faktor dalam menyukseskan pendidikan di pesantren bisa dilihat dari pola kepengasuhannya. Pola kepengasuhan yang baik akan membawa kepada dampak perilaku anak yang baik. Rumusan masalah penelitian: 1)Bagaimana sistem kepengasuhan yang diterapkan di pondok Al-Bayan? 2)Bagaimana perubahan perilaku keagamaan santri sebagai dampak dari pola asuh di pondok Al-Bayan? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem kepengasuhan yang diterapkan di pondok Al-Bayan dan dampak perubahan perilaku keagamaan santrinnya. Teori dalam penelitian ini adalah teori Parenting dari Diana Baumrind. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif menggunakan pendekatan fenomenologis dengan mengambil latar Pondok Pesantren Yatim Piatu Al-Bayan. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan triangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan dan perbaikan pelaksanaan pembelajaran, khususnya dalam kepengasuhan di pondok pesantren. Hasil penelitian menunjukkan, pertama, kepengasuhan di pondok mengajarkan santriwan/santriwati untuk belajar hidup mandiri, selalu siap menghadapi kehidupan diluar, dan bisa menjadi teladan jika mereka telah menyelesaikan pendidikannya. Pondok Al-Bayan menerapkan kepengasuhan yang tegas tapi tidak memaksa, tidak ada ancaman, tidak ada yang memarahi dengan emosi dan dendam, namun tetap ada teguran, hukuman/ iqob untuk yang berbuat salah. Pola asuh yang diterapkan di pondok Al-Bayan termasuk kepengasuhan Authoritative (tanpa pemaksaan) dalam mendidik santri menjadi lebih baik, disiplin dan mandiri, sehingga menjadikan santri lebih terarah, mandiri, pantang menyerah dan menjadi lebih baik. Hal penting yang selalu diterapkan dalam mengasuh anak di pondok Al-Bayan adalah pendekatan, komunikasi dari hati ke hati, kesabaran, ketulusan dan doa. Kedua, penerapan perilaku keagamaan di pondok Al-Bayan dengan keteladanan, mulai dari cara berbicara sampai kepada cara marah. Penerapan perilaku keagamaan mengedepankan akidah, ibadah, dan akhlak. Perilaku keagamaan di pondok Al-Bayan dikelompokan menjadi: kegiatan keagamaan bidang Ibadah (Ritual Involment), kegiatan keagamaan bidang tauhid (Ideological Involment), kegiatan keagamaan bidang pengembangan wawasan agama (Intelectual Involment), dan kegiatan keagamaan bidang sosial (Consequential Involment). Kepengasuhan di pondok Al-Bayan terhadap perubahan perilaku mempunyai pengaruh yang sangat besar pada anak. Meskipun x demikian mereka masih perlu perhatian dan bimbingan ekstra, mengingat usia yang masih kecil. Perubahan perilaku keagamaan yang menonjol dalam hal akidah/ keyakinan terhadap Allah SWT. Seperti sadarnya mereka tentang arti kehidupan, menyadari bahwa pendidikan saat ini berguna untuk kehidupan akan datang, bisa menghafal Al-Qur’an, lancar membaca Al-Qur’an, mandiri, berprestasi, tekun belajar, rajin shalat lima waktu, disiplin, mengetahui pelajaran agama yang sesuai syari’at Islam, menahan amarah, belajar bersabar, belajar memaafkan kesalahan. Jadi, kepengasuhan pondok Al-Bayan terhadap perubahan perilaku keagamaan mempunyai andil yang begitu besar.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item