PERLINDUNGAN ANAK TERHADAP TINDAK KEKERASAN DALAM DUNIA PENDIDIKAN DI SEKOLAH (PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM)

Rohmatul Wakhidah, NIM. 1420410140 (2017) PERLINDUNGAN ANAK TERHADAP TINDAK KEKERASAN DALAM DUNIA PENDIDIKAN DI SEKOLAH (PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM). Masters thesis, UIN Sunan Kalijaga.

[img]
Preview
Text (PERLINDUNGAN ANAK TERHADAP TINDAK KEKERASAN DALAM DUNIA PENDIDIKAN DI SEKOLAH (PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM))
1420410140_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (10MB) | Preview
[img] Text (PERLINDUNGAN ANAK TERHADAP TINDAK KEKERASAN DALAM DUNIA PENDIDIKAN DI SEKOLAH (PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM))
1420410140_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (8MB)

Abstract

Rohmatul Wakhidah. 1420410140. Perlindungan Anak Terhadap Tindak Kekerasan dalam Dunia Pendidikan di Sekolah (Perspektif Pendidikan Islam). Tesis. Prodi Pendidikan Islam. Program Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. 2017. Kekerasan terhadap anak menjadi begitu marak dalam kehidupan di negeri ini. Bukan hanya hak anak untuk terhindar dari perilaku kekerasan tetapi hak anak untuk menikmati masa kanak-kanak dengan baik juga menjadi kasus yang sangat marak dan nyata. Dalam kehidupan sehari-hari, begitu banyak anak yang terjun dalam pekerjaan, seperti menjadi buruh, pengemis bahkan menjadi pekerja seks. Bentuk perampasan hak anak yang lain yaitu kekerasan dalam institusi pendidikan. Beberapa tindak kekerasan guru terhadap murid kini makin meningkat, dengan alasan yang sangat ringan yakni anak tidak mematuhi kata guru, atau anak mempengaruhi siswa lain untuk berbuat hal semacam itu, dan masih banyak lagi seribu rangkaian kata merah untuk sang anak hingga ia terpojok. Bertolak dari hal tersebut, penelitian ini berbicara tentang perlindungan anak terhadap tindak kekerasan dalam dunia pendidikan di sekolah (perspektif pendidikan Islam) dengan menjawab tiga pertanyaan penting, yaitu: (1) Kondisi-kondisi apa saja yang menyebabkan terjadinya tindak kekerasan terhadap anak dalam dunia pendidikan di sekolah? (2) Bagaimana konsep umum pendidikan tanpa kekerasan terhadap anak menurut undang-undang? (3) Bagaimana perspektif Pendidikan Islam tentang perlindungan terhadap anak atas tindak kekerasan dalam dunia pendidikan di sekolah? Guna memperoleh gambaran yang mendalam dan sistematis tentang perlindungan anak terhadap tindak kekerasan dalam dunia pendidikan di sekolah (perspektif pendidikan Islam), penelitian ini menggunakan library research dengan sifat penelitian kualitatif terhadap data (primer dan sekunder), serta menggunakan metode dokumentasi. Pengumpulan data dilakukan dengan cara menelaah dan menganalisis sumber data dari referensi yang terkait dengan penelitian tersebut, sehingga telaah analisis data itu dapat dihasilkan kesimpulan. Temuan penelitian menunjukkan bahwa kondisi-kondisi yang menyebabkan terjadinya tindak kekerasan terhadap anak dalam dunia pendidikan di sekolah meliputi: a. Kondisi Internal Pendidikan yakni merupakan faktor yang berpengaruh langsung pada perilaku pelajar/mahasiswa dan para pendidiknya, termasuk perilaku kekerasan. b. Kondisi eksternal pendidikan yakni kondisi non-pendidikan yang menjadi faktor tidak langsung bagi timbulnya potensi kekerasan dalam pendidikan. Konsep umum pendidikan tanpa kekerasan terhadap anak menurut undang-undang yakni di atur dalam Undang-Undang Sisdiknas (UU No. 20/2003) Pasal 4 ayat 1, Undang-Undang Perlindungan Anak (UU No. 23/2002) Pasal 80 ayat 1, 2, 3 dan 4, dalam Deklarasi Universal HAM (Universal Declaration of Human Rights), Pasal 1, 2 dan 3, dan dalam UUD 1945 Pasal 31 Ayat 1 dan 2. Adapun perspektif pendidikan Islam tentang perlindungan terhadap anak atas tindak kekerasan dalam dunia pendidikan di sekolah yakni selama anak masih kecil ia hidup di pangkuan kedua orang tuanya, dan selama dalam usia belajar dan pendidikan, hendaknya para orang tua dan pendidik tidak mengabaikan cara dan jalan perbaikan untuk meluruskan yang bengkok, mendidik akhlak dan nalurinya yang telah mereka praktekkan dan terapkan langsung sehingga anak akan tumbuh dengan akhlak Islam yang sempurna dan tata krama masyarakat yang luhur. Jika anak mudah dinasehati, pendidik tidak boleh mengasingkannya. Jika pengasingan dan teguran keras dapat menyadarkan anak, ia tidak boleh dipukul. Jika semua cara perbaikan dan nasehat ini tidak mempan, maka tidak mengapa anak dipukul selama tidak melukainya.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: H. Muhrisun Afandi, M.Ag.,MSW.,Ph.D.
Uncontrolled Keywords: Kekerasan, anak, pendidikan di sekolah, undang-undang.
Subjects: Pendidikan Agama Islam
Pendidikan Islam (Pesantren)
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Pendidikan Islam
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 02 Nov 2017 10:50
Last Modified: 02 Nov 2017 11:06
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/28150

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum