INTEGRASI-INTERKONEKSI ISLAM DAN SAINS DALAM PROSES PEMBELAJARAN KIMIA DI SMA MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA

Mutya Hanun, NIM.13670046 (2017) INTEGRASI-INTERKONEKSI ISLAM DAN SAINS DALAM PROSES PEMBELAJARAN KIMIA DI SMA MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga.

Preview	Text (INTEGRASI-INTERKONEKSI ISLAM DAN SAINS DALAM PROSES PEMBELAJARAN KIMIA DI SMA MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA) 13670046_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (7MB) | Preview
	Text (INTEGRASI-INTERKONEKSI ISLAM DAN SAINS DALAM PROSES PEMBELAJARAN KIMIA DI SMA MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA) 13670046_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (5MB)

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk 1) menganalisis implementasi pola integrasi-interkoneksi Islam dan sains dalam proses pembelajaran di SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta 2) menganalisis level implementasi dan karakteristik proses pembelajaran kimia terintegrasi-interkoneksi Islam dan sains, dan 3) respon siswa terhadap proses pembelajaran kimia terintegrasi-interkoneksi Islam dan sains. SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta adalah tempat penelitian dengan sumber penelitian kepala sekolah, wakil kepala sekolah urusan kurikulum, guru kimia, dan peserta didik. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan skala sikap. Uji keabsahan data yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi uji kredibilitas. Uji kredibilitas terhadap hasil penelitian ini adalah dengan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data deskriptif. Analisis data yang digunakan ada dua yaitu secara kualitatif dan kuantitatif. Secara kualitatif adalah analisis selama dilapangan, dan analisis kuantitatif menggunakan skala likert. Perangkat perencanaan proses pembelajaran kimia yang berupa silabus dan RPP yang disusun oleh guru kimia di SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta belum memuat konsep konsep integrasi-interkoneksi Islam dan sains secara spesifik. Namun proses pembelajaran kimia sudah memuat keterpaduan Islam yang disampaikan guru di dalam kelas. Guru telah berusaha mengaitkan materi pembelajaran dengan nilai-nilai keIslaman. Hal tersebut ditunjukan dengan pengarahan guru kepada siswa terhadap pemahaman bahwa ilmu sains berasal dari alam dan selalu berkaitan dengan alam. Pemahaman tersebut mengarahkan siswa pada suatu kesimpulan bahwa segala sesuatu yang ada di alam semesta ini merupakan ciptaan Allah SWT. Kendala yang dihadapi dalam proses pembelajaran terintegrasi-interkoneksi Islam dan sains ini terletak pada kesiapan guru dan siswa, serta belum adanya penulisan integrasi-interkoneksi Islam dan sains dalam RPP sehingga pola penyampaian nilai keislaman belum teratur dan sistematis. Akan tetapi respon siswa terhadap proses pembelajaran terpadu dengan nilai keIslaman sangat direspon positif. Skala sikap yang ditunjukan siswa tergolong baik.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item