Nur Khamidah, NIM.: 05110109 (2009) AL-NAKIRAH WA AL-MAKRIFAH FI SURAH SAJADAH DIRASAH TAHLILIYAH NAHWIYAH. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.
|
Text (AL-NAKIRAH WA AL-MAKRIFAH FI SURAH SAJADAH DIRASAH TAHLILIYAH NAHWIYAH)
BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview |
|
![]() |
Text (AL-NAKIRAH WA AL-MAKRIFAH FI SURAH SAJADAH DIRASAH TAHLILIYAH NAHWIYAH)
BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Al-Qur'an adalah kitab suci yang diturunkan oleh Allah SWT kepada nabi Muhammad SAW. Bagi umat Islam, keberadaan al-Qur'an mempunyai kedudukan yang sangat sentral. Mengenal al-Qur'an dari segi Nahwunya merupakan fenomena yang menarik, karena melalui ilmu Nahwu seseorang akan terbantu dalam memahami al-Qur'an. Membaca al-Qur'an tanpa menggunakan kaidah Nahwu akan berakibat rancu terhadap makna yang dimaksud. Orang yang tidak mempunyai kemampuan dalam ilmu Nahwu, akan kesulitan ketika membaca dan memahami al-Qur'an. Oleh karena itu, mengenal al-Qur'an dari segi Nahwunya menjadi sangat penting. Dalam mempelajari ilmu Nahwu ini, kita pasti akan menemukan pembahasan tentang al-Nakirah dan al-Ma'rifah. Al-Nakirah adalah isim yang masih bersifat umum. Sedangkan al-Ma'rifah adalah isim yang bersifat khusus atau tertentu. Dalam ilmu Nahwu, al-Ma'rifah dibagi menjadi enam macam, yaitu isim Dlamir, isim Isyarah, isim 'Alam, isim Maushul, al-Mu'arraf dengan Al, dan isim yang diidlafahkan kepada salah satu dari isim-isim yang tersebut di atas. Dari enam macam al-Ma'rifah yang telah disebutkan, penulis mengkhususkan pada al-Mu'arraf dengan Al. Dalam ilmu Nahwu sendiri, Al dibagi menjadi tiga, yaitu Ashliyah, Zaidah, dan Maushuliyah. Ashliyah berfaidah mema'rifahkan isim. Zaidah tidak berfaidah mema'rifahkan isim, akan tetapi hanya sebagai tambahan. Zaidah dibagi menjadi dua, yaitu Lazimah dan Ghairu Lazimah. Sedangkan Maushuliyah berfaidah sebagai kata sambung dan masuk pada isim Fa'il, isim Maf'ul, dan isim-isim Mubalaghah. Skripsi ini bermaksud untuk : 1. Mengetahui jumlah al-Nakirah dan al-Mu'arraf dengan Al dalam surat al-Sajdah 2. Mengetahui jenis al-Nakirah dan Al yang masuk pada isim dalam surat al-Sajdah serta faidah Al 3. Mengetahui perbedaan antara al-Nakirah dan al-Ma'rifah (al-Mu'arraf dengan Al) dari segi kedudukan dalam kalimat. Dalam hal ini, surat al-Sajdah merupakan obyek penelitian. Pada penelitian ini, peneliti berharap bisa mencari, kemudian memetakan, dan menganalisis surat al-Sajdah, yaitu pada al-Nakirah dan al-Ma'rifah. Adapun pendekatan yang penulis gunakan untuk melakukan penelitian ini adalah pendekatan teori Sintaksis/Nahwiyah, yang merupakan pendekatan pada analisis bahasa yang memberikan perhatian secara eksplisit kepada struktur bahasa, sehingga peran dari ilmu Nahwu menjadi sangat penting dalam penelitian ini. Adapun referensi utama yang digunakan adalah al-Qur'an al-Karim dan kitabkitab tentang Nahwu, misalnya al-Inshaf fi Masail al-Khilaf baina al-Nahwiyin: al-Bishriyin wa al-Kufiyin, Jami' al-Durus al-'Arabiyah, al-Kawakib al-Duriyah, al-Mu'jam al-Mufashal fi al-I'rab, al-Qawa'id al-Asasiyah li al-Lughah al-'Arabiyah, dan lain-lain.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information / Supervisor: | Pembimbing: Drs. HM. Habib, M.Ag |
Uncontrolled Keywords: | Tata Bahasa Arab, Ilmu Nahwu, Al-Nakirah dan Al-Ma'rifah, Surat Al-Sajdah, Struktur Bahasa |
Subjects: | 400 Bahasa > 490 Bahasa-Bahasa Lain > 492.7 Arabic/Bahasa Arab |
Divisions: | Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Arab (S1) |
Depositing User: | Muh Khabib, SIP. |
Date Deposited: | 20 Nov 2024 13:46 |
Last Modified: | 20 Nov 2024 13:48 |
URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/2823 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
![]() |
View Item |