MANAJEMEN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 UNTUK PENINGKATAN KOMPETENSI SISWA DI MAN 1 YOGYAKARTA

Budi Setiyo Prabowo, NIM. 1520411049 (2017) MANAJEMEN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 UNTUK PENINGKATAN KOMPETENSI SISWA DI MAN 1 YOGYAKARTA. Masters thesis, UIN Sunan Kalijaga.

Preview	Text (MANAJEMEN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 UNTUK PENINGKATAN KOMPETENSI SISWA DI MAN 1 YOGYAKARTA) 1520411049_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (19MB) | Preview
	Text (MANAJEMEN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 UNTUK PENINGKATAN KOMPETENSI SISWA DI MAN 1 YOGYAKARTA) 1520411049_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (5MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) manajemen implementasi kurikulum 2013 untuk meningkatkan kompetensi siswa, (2) problematika manajemen implementasi kurikulum 2013 untuk untuk meningkatkan kompetensi siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan analisis mendalam pada aspek manajemen implementasi untuk peningkatan kompetensi siswa. Sumber data pada penelitian ini adalah Kepala Madrasah, Wakil Kepala Madrasah Urusan Kurikulum, Staff Urusan Kurikulum, dan Wakil Kepala Urusan Kesiswaan. Teknik pengumpulan data dilakukan menggunakan wawancara, observasi, dan pencermatan dokumen. Data dianalisis dengan tahapan mengorganisasikan data, reduksi data, pengelompokkan berdasarkan kategori, display data dan penarikan kesimpulan. Hasil Penelitian menunjukkan sebagai berikut (1) manajemen implementasi kurikulum 2013 merupakan bentuk pengelolaan kurikulum yang dilakukan melalui aktifitas perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan serta pengendalian dan pengawasan. Secara umum terdapat kontribusi civitas akademika MAN 1 Yogyakarta pada implementasi K13 untuk peningkatan kompetensi siswa. Kontribusi tersebut berupa (a) kegiatan workshop dan berbagai pelatihan pada guru agar menjadi unsur terdepan, (b) memberikan peluang kepada siswa untuk mengembangkan potensi yang dimiliki khususnya pada kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan). Perencanaan dilakukan dengan berbasis pada pengembangan akademik, akhlak mulia dan tahfidz. Pengorganisasian implementasi melalui dua bentuk yaitu akademik dan manajerial. Bentuk akademik melalui model ecletic program, merupakan pemenuhan ketercapaian pada kebutuhan mata pelajaran dan belajar minimal siswa. Manajerial berupa pendelegasian urusan kurikulum kepada wakil kepala madrasah urusan kurikulum beserta staff perencanaan dan evaluasi. Pelaksanaan implementasi dalam bentuk penyusunan rencana pembelajaran, pelaksanaan kegiatan, penilaian proses dan hasil, serta pengawasan proses. Pengendalian dan pengawasan implementasi menjadi kewenangan kepala madrasah dan pengawas, dilakukan secara periodik satu tahunan. Pengendalian dan pengawasan akademik kepada guru dilakukan oleh tim assessor yang dibentuk oleh kepala madrasah. (2) problematika manajemen implementasi kurikulum 2013 untuk peningkatan kompetensi siswa meliputi masih kurang spesifiknya perencanaan implementasi kurikulum dikaitkan dengan peningkatan kompetensi siswa menghadapi era global, dan masih kurang optimalnya penggunaan media informasi serta komunikasi dalam mendukung manajemen implementasi kurikulum untuk peningkatan kompetensi siswa. Kata Kunci : manajemen, implementasi, kurikulum, kompetensi

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item