PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU DI MADRASAH ALIYAH NEGERI TEMPEL YOGYAKARTA

SANAPI, NIM. 10470054 (2017) PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU DI MADRASAH ALIYAH NEGERI TEMPEL YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Preview	Text (PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU DI MADRASAH ALIYAH NEGERI TEMPEL YOGYAKARTA) 10470054_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (17MB) | Preview
	Text (PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU DI MADRASAH ALIYAH NEGERI TEMPEL YOGYAKARTA) 10470054_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (12MB)

Abstract

Kepemimpinan kepala madrasah merupakan salah satu faktor yang dapat mendorong madrasah untuk dapat mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran lembaga pendidikannya melalui program-program yang dilaksanakan secara terencana. Dalam hal ini peran kepala madrasah dibutuhkan agar guru dapat meningkatkan kinerjanya. Sehingga Tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui bagaimana peran kepala madrasah dalam meningkatkan kinerja guru di MAN Tempel Yogyakarta, (2) Untuk mengetahui dampak kepemimpinan kepala madrasah terhadap kinerja guru di MAN Tempel Yogyakarta, (3) Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat yang di alami oleh kepala madrasah dalam meningkatkan kinerja guru di MAN Tempel Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif, dengan mengambil latar belakang Madrasah Aliyah Negeri Tempel Yogyakarta. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi atau pengamatan, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah pengumpulan data, reduksi data, setelah semuannya terkumpul langkah selanjutnya adalah membuat kesimpulan. Hasil penelitian menyatakan: (1) Peran Kepemimpinan Kepala Madrasah Dalam Meningkatkan Kinerja Guru Di Madrasah Aliyah Negeri Tempel Yogyakarta adalah (a) Kepala madrasah sebagai educator yaitu mengikut sertakan guru-guru dalam penataran. (b) Sebagai manajer melakukan kerjasama dengan lembaga lain untuk mengadakan pelatihan. (c) Sebagai administrator melakukan perencanaan dan pengawasan. (d) Sebagai supervisi adanya kunjungan kelas. (e) Sebagai leader yaitu kemampuan mengambil keputusan.(f) Sebagai inovasi yaitu berupa kedisiplinan serta peningkatan sarana dan prasarana, dan (g) Sebagai motivasi yaitu memberi pengahargaan kepada guru yang berprestasi. (2) Dampak dari kepemimpinan kepala madrasah adalah kopetensi guru semakin meningkat terutama dalam hal perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran dan dalam hal kedisiplinan kerjanya. (3) Sedangkan faktor yang mempengaruhi kepemimpinan kepala madrasah adalah (a) Faktor pendukung: kepribadian kepala madrasah yang baik sehingga menjadi motivasi bagi guru, fasilitas perpustakaan dan ruang kelas serta lingkungan madrasah yang nyaman membuat guru bersemangat dalam menjalankan tugasnya sebagai pengajar, (b) Hambatan yang dihadapi adalah ruang guru yang masih bersifat sementara, sehingga guru tidak leluasa dalam menjalankan tugasnya didalam ruang guru dan masih ada beberapa guru yang mementingkan administrasi personalnya sehingga kepentingan madrasah terkesampingkan.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item