AL QASIDAH ANA MIN MAJMU'AH DIWAN ILIYA ABI MADI LI ILIYA ABI MADI (DIRASAH TAHLILIYYAH SIMAIYYAH LI REFFATERRE)

NURCHAYATI PERMATASARI, NIM. 13110038 (2017) AL QASIDAH ANA MIN MAJMU'AH DIWAN ILIYA ABI MADI LI ILIYA ABI MADI (DIRASAH TAHLILIYYAH SIMAIYYAH LI REFFATERRE). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga.

[img]
Preview
Text (AL QASIDAH ANA MIN MAJMU'AH DIWAN ILIYA ABI MADI LI ILIYA ABI MADI (DIRASAH TAHLILIYYAH SIMAIYYAH LI REFFATERRE))
13110038_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (AL QASIDAH ANA MIN MAJMU'AH DIWAN ILIYA ABI MADI LI ILIYA ABI MADI (DIRASAH TAHLILIYYAH SIMAIYYAH LI REFFATERRE))
13110038_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Puisi Ana merupakan salah satu puisi yang ditulis oleh seorang penyair mahjar, Eliya Abi Madhi. Puisi ini terdapat dalam salah satu kumpulan puisinya, yakni Diwan Eliya Abi Madhi. Karya Elya Abu Madhi. Hal menarik pada puisi Elya Abi Madhi adalah tidak terlepas dari pengaruh akulturasi dua budaya yakni barat dan timur yang berpengaruh pada corak puisi yang bergaya dialog dengan dua karakter serta pemakaian perumpamaan dari alam semesta. Tujuan peneliti adalah untuk mengetahui tanda-tanda yang dipakai penyair dalam penulisan puisi ana karya Eliya Abi Madhi dan menemukan keutuhan makna melalui pendekatan semiotika Riffaterre. Dalam menganalisa puisi ini peneliti mencoba menggunakan teori Riffaterre. Ada dua point penting untuk mendapatkan kesatuan makna : (1) pembacaan heuristik, yakni pembacaan berdasarkan perkamusan, (2) pembacaan hermeneutik yang meliputi : hiprogram potensial, matrik, modal, dan hipogram aktual. Penelitian mempunyai kesimpulan bahwasannya hipogram potensial puisi ini adalah adanya RAS di Negara Amerika yaitu pembedaan antara kulit hitam dan kulit putih serta eksil (pengasingan) yang berakibat terjadinya keterpurukan seseorang ketika meninggalkan negara asli ke negara lain yang disebabkan terjadinya aksi politik yakni perang. Model atau kalimat yang paling monumental dan memiliki ciri khas yang didapatkan oleh peneliti adalah حرّ ومذهب كل حرّ مذهبى # ما كنت بالغاوى ولا المتعصّب . Matriks yang didapatkan oleh peneliti adalah hak asasi manusia dengan hipogram aktual puisi Iliya Abi Madhi al bulbulu as-sajinu dalam kumpulan puisi al-khamail karya Iliya Abi Madhi. Kata kunci :Semiotika Riffaterre; Pembacaan Heuristik; Pembacaan Hermeneutik; Iliya Abi Madhi

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: H. Habib, S.Ag., M.Ag.
Uncontrolled Keywords: Semiotika Riffaterre; Pembacaan Heuristik; Pembacaan Hermeneutik; Iliya Abi Madhi
Subjects: Kesusastraan Arab
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Arab (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 22 Feb 2018 14:22
Last Modified: 22 Feb 2018 14:22
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/28322

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum