PENAFSIRAN QURAISH SHIHAB TERHADAP LAFADZ MAKR, KAYD DAN GHURUR DALAM AL QUR’AN (STUDI ATAS TAFSIR AL MISBAH)

MUHAMMAD JAMALUDDIN, NIM. 12530058 (2017) PENAFSIRAN QURAISH SHIHAB TERHADAP LAFADZ MAKR, KAYD DAN GHURUR DALAM AL QUR’AN (STUDI ATAS TAFSIR AL MISBAH). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga.

[img]
Preview
Text (PENAFSIRAN QURAISH SHIHAB TERHADAP LAFADZ MAKR, KAYD DAN GHURUR DALAM AL QUR’AN (STUDI ATAS TAFSIR AL MISBAH))
12530058_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (PENAFSIRAN QURAISH SHIHAB TERHADAP LAFADZ MAKR, KAYD DAN GHURUR DALAM AL QUR’AN (STUDI ATAS TAFSIR AL MISBAH))
12530058_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Abstract

Skripsi ini berjudul “Penafsiran Quraish Shihab Terhadap Lafadz Makr, Kayd dan Ghurur dalam al Qur’an (Studi atas Tafsir Al Misbah).” Skripsi ini mengkaji persoalan tipu daya yang tertuang dalam lafadz makr, kayd dan ghurur dengan memfokuskan pembahasan terhadap pemikiran Muhammad Quraish Shihab terkait penafsiran beliau yang tertuang dalam karyanya, yakni tafsir al- Misbah, kemudian penyusun mencoba mengambil pesan-pesan yang terkandung di dalamnya. Beberapa hal yang mendorong penyusun untuk mengangkat tema ini, antara lain: 1) adanya indikasi tipu daya yang baik yang terekam dalam al Qur’an. 2) pentingnya mengetahui para pelaku, sebab-akibat dan cara menghadapi tipu daya yang disampaikan al Qur’an. 3) Muhammad Quraish Shihab adalah salah satu tokoh tafsir yang pemikirannya mempunyai pengaruh yang cukup besar dalam bidang ilmu al Qur’an dan tafsir. Skripsi ini bersifat library research (penelitian kepustakaan) dengan sumber data primernya adalah penafsiran Quraish Shihab dalam kitab tafsir al- Misbah dan data sekundernya diambil dari buku-buku dan penelitian yang terkait dengan tema. Metode yang dipakai dalam skripsi ini adalah metode deskriptifanalalitik. Dengan metode ini data-data yang terkumpul disusun secara sistematis kemudian diuraikan penafsiran-penafsiran Quraish Shihab yang terkait dengan tema serta dianalisa secara kulitatif. Dari penelitian ini, penulis menemukan berbagai kesimpulan mengenai penafsiran Quraish Shihab terhadapa lafadz makr, kayd dan ghurur dalam al Qur’an, yakni Quraish Shihab memahami makr sebagai “sesuatu yang mengalihkan pihak lain dari apa yang dikehendaki dengan cara tersembunyi”. Lafadz kayd oleh Quraish Shihab dipahami sebagai suatu upaya yang tersembunyi untuk mencapai tujuan tertentu. Sedangkan lafadz ghurur oleh Quraish Shihab dipahami sebagai bentuk perlakuan dan atau perkataan yang menampakkan sesuatu yang buruk dalam bentuk yang indah, atau menjanjikan sesuatu yang tidak akan terjadi dan atau kalau terjadi akan mengecewakan yang dijanjikan. Adapaun mengenai pelaku dibagi menjadi dua bagian yakni yang bertujuan baik: Allah, Nabi Yusuf dan Nabi Ibrahim, sedangkan yang bertujuan buruk: orang kafir secara umum, Fir’aun, tukang sihir, wanita, saudara-saudara Yusuf dan Kehidupan dunia. Penyebab dari tipu daya adalah rasa sombong, iri hati dan hawa nafsu. Sedangkan akibatnya adalah ditimpa kehinaan yang berupa kekalahan, mananggung aib bahkan di siksa oleh Allah. Cara menghadapi tipu daya yang disampaikan al Qur’an adalah dengan bersabar, bertakwa, meminta pertolongan Allah dan berjuang sekuat tenaga melawan tipu daya tersebut.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: M. Hidayat Noor, S.Ag., M.Ag.,
Uncontrolled Keywords: Tafsir Quraish Shibah, Lafadz Makrkayd dan Ghuru
Subjects: Ilmu Alqur’an dan Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Alqur’an dan Tafsir (S1)
Depositing User: Drs. Bambang Heru Nurwoto
Date Deposited: 17 Nov 2017 09:11
Last Modified: 17 Nov 2017 09:11
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/28370

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum