PENDEKATAN SUSASTRA TENTANG KISAH MUSA AS. DALAM AL-QUR’AN PERSPEKTIF MUHAMMAD AHMAD KHALAFULLAH DALAM AL-FANN AL- QASHASHI FI AL-QUR’AN AL-KARIIM

NINI APRIYANTI, NIM. 13530110 (2017) PENDEKATAN SUSASTRA TENTANG KISAH MUSA AS. DALAM AL-QUR’AN PERSPEKTIF MUHAMMAD AHMAD KHALAFULLAH DALAM AL-FANN AL- QASHASHI FI AL-QUR’AN AL-KARIIM. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga.

[img]
Preview
Text (PENDEKATAN SUSASTRA TENTANG KISAH MUSA AS. DALAM AL-QUR’AN PERSPEKTIF MUHAMMAD AHMAD KHALAFULLAH DALAM AL-FANN AL- QASHASHI FI AL-QUR’AN AL-KARIIM)
13530110_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (PENDEKATAN SUSASTRA TENTANG KISAH MUSA AS. DALAM AL-QUR’AN PERSPEKTIF MUHAMMAD AHMAD KHALAFULLAH DALAM AL-FANN AL- QASHASHI FI AL-QUR’AN AL-KARIIM)
13530110_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Penulisan Skripsi ini dilatarbelakangi oleh minimnya kajian tentang Khalafullah mengenai kisah Musa as. Sebab, penulis menilai bahwa banyak kajian tentang kisah, khususnya kisah Musa as. yang didekati dengan pendekatan historis. Lebih lanjut maksud penulisan skripsi ini adalah ingin menangkap kisah Musa as. Dalam perspektif yang berbeda, dalam hal ini adalah perspektif sastra sebagaimana dari perkataan Muhammad Ahmad Khalafullah berkata di dalam bukunya, Ghazwun Minad-Dakhil, hal. 51, “Islam telah membebaskan rasio manusia untuk menguasai nubuwah, dengan mengumumkan penghabisan masa nubuwah secara total dan sekaligus kebebasan manusia dari nubuwah.”. Dalam skripsi ini, penulis berusaha meneliti pandangan penafsiran Muhammad Ahmad Khalafullah mengenai kisah Musa as.Serta hal-hal yang membedakan penafsirannya dengan mufassir-mufassir yang lain. Poin kedua ini, penulis bertujuan mengungkap latarbelakang historis tentang tesa-tesa Khalafullah. Untuk menelitinya, penulis menggunakan penelitian kepustakaan (library research). Adapun untuk menganalisis data yang telah terkumpul dan terklasifikasikan, penulis akan menggunakan metode deskriptifanalisis. Al-manhaj al-adabi yang digunakan Khalafullah berimplikasi bahwa kisahkisah yang ada dalam al-Qur‟an bukan semata-mata data historis, melainkan merupakan narasi yang bisa dimasukkan dalam bingkai sastra yang sarat akan pesanpesan yang terkandung didalamnya. Metode sastra ini, menurutnya, sangat tepat untuk digunakan sebagai pisau analisa dalam mengungkap kisah-kisah al-Qur‟an. Ia mengatakan, bahwa kesalahan para Mufassir selama ini terletak pada metode yang mereka gunakan. Mereka secara tidak sadar telah melupakan sisi-sisi sosiologis dan keagamaan dari pesan kisah-kisah al-Qur‟an. Dalam penelitiannya, ia lebih menekankan aspek psikologis karena dapat menjelaskan keremangan makna universal dan menyentuhkannya dalam jiwa pendengarnya. Dalam kisah Musa as. Khalafullah membuktikan bahwa kisah dalam al-Qur‟an bukan semata-mata data historis. Bagi Khalafullah, ayat ayat tersebut tidak dalam rangka melaporkan suatu berita.Pengisahan Musa misalkan, yang pendeskripsiannya antara ayat satu dengan yang lainnya berbeda, Bagi Khalafullah kisah tersebut adalah terpisah, artinya masing-masing kisah berdiri sendiri-sendiri dan melukiskan fenomena lain. Akan tetapi perbedaan tersebut, baginya tidak harus dilihat berdasarkan apa yang dimunculkan dalam kisah, namun hal yang penting yaitu maksud dari tujuan dikisahkannya kisah-kisah tertentu dari sekian banyak bentuk kisah. Dan dikarenakan, deskripsi sastra atas satu kejadian tertentu yang dibidik dari berbagai sisinya untuk mencari objek-objek yang dapat dijadikan pelajaran dan peringatan dan tidak bertujuan untuk melaporkan satu berita, maka antara satu kisah dan lainnya berbeda. Model pemikirannya ini banyak dipengaruhi al-khuli yang notabene sebagaigurunya. Menurut al-Khuli, sebelum menafsirkan, mufassir harus menempatkan al- Qur‟an sebagai kitab sastra Arab terbesar. Di sisi lain, gagasan yang dikedepankan al-Khuli tersebut, merupakan

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. H. Mahfud Mazduki. M.Ag
Uncontrolled Keywords: Musa AS, Al-Qur'an, perspektif Muhammad Ahmad Khalafullah
Subjects: Ilmu Alqur’an dan Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Alqur’an dan Tafsir (S1)
Depositing User: Drs. Bambang Heru Nurwoto
Date Deposited: 21 Nov 2017 09:06
Last Modified: 21 Nov 2017 09:06
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/28405

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum