MODEL HARMONISASI KEHIDUPAN SOSIAL DALAM MASYARAKAT MULTIETNIK DI KABUPATEN BERAU

RICKY SANDI KURNIAWAN, NIM. 1520510062 (2017) MODEL HARMONISASI KEHIDUPAN SOSIAL DALAM MASYARAKAT MULTIETNIK DI KABUPATEN BERAU. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (MODEL HARMONISASI KEHIDUPAN SOSIAL DALAM MASYARAKAT MULTIETNIK DI KABUPATEN BERAU)
1520510062_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (9MB) | Preview
[img] Text (MODEL HARMONISASI KEHIDUPAN SOSIAL DALAM MASYARAKAT MULTIETNIK DI KABUPATEN BERAU)
1520510062_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (6MB)

Abstract

Banyaknya persoalan konflik saat ini, selalu mengaitkan dengan etnis dan agama. Tanpa di sadari bahwa politisasi dua komponen tersebut sebagai suatu kepentingan politik semata. Terlahir dengan perbedaan berbagai macam etnis. Kabupaten Berau tentu memilki kehidupan yang sangat beragam, bahkan rentan dengan terjadinya konflik. Dengan demikian kehidupan sosial di Kabupaten Berau ditinjau dari kebudayaan masyarakat lokal menjadi tolak ukur atau suatu model terjalinnya keharmonisan di tengah masyarakat multietnik. Di tengah masyarakat yang multietnik, Kabupaten Berau pun memilki masa konflik yang cukup tegang dengan melibatkan beberapa etnis, namun hal tersebut dapat diredam dengan cepat, sehingga tidak membuat konflik berlarut-larut. Keharmonisan tersebut dilihat dari beberapa hal: Pertama ialah realitas budaya lokal membentuk keharmonisan. Kedua ialah meninjau faktor-faktor kehidupan sosial yang melibatkan masyarakat dapat harmonis, kemudian keterlibatan masyarakat dan pemerintah dalam menjaga keutuhan harmonisasi di dalam masyarakat multietnik. Tujuan Penelitian ini ialah untuk mengetahui model harmonisasi dan faktor apa saja yang membangun ruang rukun di Kabupaten Berau. Adapun metode pada penelitian ini ialah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teori politik multikulturalisme yang dikemukakan oleh Bhikhu Parekh. Rumusan masalah dalam penelitian ini ialah: Bagaimana model harmonisasi kehidupan sosial di Kabupaten Berau dan Faktor apa yang membangun harmoni di Kabupaten Berau. Sementara kehidupan sosial di Kabupaten Berau di tinjau dari kebudyaan-kebudayaan setempat, kemudian praktek-praktek kebudayaan dan keagamaan yang membangun keharmonisan di Kabupaten Berau memberikan sumbangsi sangat baik dalam membuka relasi antar etnik, terlepas dari itu, peran pemerintah yang membantu dalam suatu kegiatan membangun penghormatan terhadap sesame etnis dan memelihara keharmonisan berperan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat setmpat dalam memahami perbedaan. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa dalam membangun masyarakat multienik, masyarakat majemuk, tentu memilki sisi konflik yang tidak dapat kita hindari. Dalam hal ini masyarakat multietnik di Kabupaten Berau membangun keharmonisan dan membendung konflik melalui kebudayaan masyarakat lokal, dalam pandangan Parekh, praktek tersebut diklasifikasikan sebagai multikulturalisme kosmopolitan, yang meibatkan semu lapian berperan dalam membangun budaya.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Dr. Masroer, S. Ag, MA.
Uncontrolled Keywords: Harmoni, Multietnik, Kabupaten Berau.
Subjects: Aqidah Filsafat
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta > Aqidah Filsafat
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Aqidah dan Filsafat Islam (S1)
Depositing User: H. Zaenal Arifin, S.Sos.I., S.IPI.
Date Deposited: 30 Nov 2017 10:35
Last Modified: 30 Nov 2017 10:35
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/28547

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum