PELUANG HOMOGRAF DALAM BAHASA ARAB DAN RAGAM CARA BACANYA BERDASARKAN ÄL-AWZĀN ÄṢ-ṢARFIYYAŢ

SHOFHI AMHAR, NIM. 1320512092 (2017) PELUANG HOMOGRAF DALAM BAHASA ARAB DAN RAGAM CARA BACANYA BERDASARKAN ÄL-AWZĀN ÄṢ-ṢARFIYYAŢ. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PELUANG HOMOGRAF DALAM BAHASA ARAB DAN RAGAM CARA BACANYA BERDASARKAN ÄL-AWZĀN ÄṢ-ṢARFIYYAŢ)
1320512092_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (6MB) | Preview
[img] Text (PELUANG HOMOGRAF DALAM BAHASA ARAB DAN RAGAM CARA BACANYA BERDASARKAN ÄL-AWZĀN ÄṢ-ṢARFIYYAŢ)
1320512092_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Dunia keilmuan bahasa Arab telah lama mengenal istilah äl-musytarak ällafżiyy yang di dalam keilmuan modern bisa disetarakan dengan konsep homonim, yaitu kata yang sama baik dalam hal tulisan maupun pengucapan. Lebih jauh, homonim memiliki cabang berupa homofon dan homograf. Homofon adalah kata yang memiliki kesamaan dalam hal bunyi, meskipun secara penulisan berbeda. Bahasa Arab tidak memiliki kata homofon yang tulisannya berbeda. Tetapi keberadaan homograf pada tulisan kata tak bervokal banyak bertebaran, baik yang diucapkan secara berbeda (heterofon) maupun diucapkan secara sama (homofon). Tesis ini menelusuri peluang keberadaan homograf tersebut berdasarkan älawzān äsh-sharfiyyaţ pada kombinasi-kombinasi dan wazan-wazan yang terkategori ṡulāṡiyy, baik mujarrad maupun mazīd. Data yang diteliti berupa waza-wazan yang ṣahīh sālim, bukan mu’tall maupun mudhā’af. Peneltian terhadap data-data yang ditentukan menemukan bahwa kemunculan homograf di dalam bahasa Arab banyak dimungkinkan dari kesamaan kombinasi dengan kemungkinan pengucapan yang berbeda sehingga menghasilkan bentuk dan makna kata yang berbeda, baik struktur vokalnya sama maupun berbeda. Peluang cara baca äl-awzān äṣ-ṣarfiyyaţ memiliki kecenderungan berkebalikan dengan peluang matematisnya. Berdasarkan peluang matematis, semakin banyak huruf yang menyusun sebuah kata, maka semakin banyak peluang ragam cara bacanya. Sedangkan menurut äl-awzān äṣ-ṣarfiyyaţ, ada kecenderungan bahwa semakin banyak huruf yang menyusun sebuah kata, maka semakin kecil peluang ragam cara bacanya. Dari 60 (enam puluh) kombinasi yang diteliti, sebanyak 39 (tiga puluh sembilan) kombinasi atau 65% dari seluruh kombinasi merupakan homograf. Sisanya, yaitu 21 (dua puluh satu) kombinasi atau 35% dari seluruh kombinasi yang diteliti, adalah monograf. 39 (tiga puluh sembilan) kombinasi homograf tersebut memiliki 155 (seratus lima puluh lima) wazan, dengan jumlah wazan yang berbeda-beda setiap kombinasi. 39 (tiga puluh sembilan) kombinasi ini seluruhnya merupakan homograf heterofonik, dengan 37 (tiga puluh tujuh) kombinasi memiliki wazan-wazan yang bukan merupakan homograf homofonik, dengan total 118 (seratus delapan belas) wazan. Sementara kombinasi yang memiliki wazan-wazan yang merupakan homograf homofonik berasal dari 19 (sembilan belas) kombinasi, dengan total 37 (tiga puluh tujuh) wazan.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Dr. Sukamta, MA.,
Uncontrolled Keywords: Homograf, Bahasa Arab, Äl-Awzān ÄṢ-Ṣarfiyyaţ
Subjects: Bahasa Arab
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Agama dan Filsafat (S2)
Depositing User: H. Zaenal Arifin, S.Sos.I., S.IPI.
Date Deposited: 30 Nov 2017 11:18
Last Modified: 30 Nov 2017 11:18
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/28549

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum