ZAMAN SHIGHATI AL MADHI WA AL-MUDHARI' LI MADAH GHAFARA FI SHAHIH AL-BUKHARI DIRASAH TAHLILIYAH DALALIYAH

Muhtarom, NIM.: 02110956 (2009) ZAMAN SHIGHATI AL MADHI WA AL-MUDHARI' LI MADAH GHAFARA FI SHAHIH AL-BUKHARI DIRASAH TAHLILIYAH DALALIYAH. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (ZAMAN SHIGHATI AL MADHI WA AL-MUDHARI' LI MADAH GHAFARA FI SHAHIH AL-BUKHARI DIRASAH TAHLILIYAH DALALIYAH) BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Accepted Version Download (4MB) | Preview
	Text (ZAMAN SHIGHATI AL MADHI WA AL-MUDHARI' LI MADAH GHAFARA FI SHAHIH AL-BUKHARI DIRASAH TAHLILIYAH DALALIYAH) BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (6MB)

Abstract

Penggunaan kata gafara dalam bentuk fi'il madi mengasumsikan bahwa pemberian pengampunan diberikan didunia, berdasarkan petunjuk waktu dasar yang dimiliki fi'il madi yang menunjukan waktu lampau. Akan tetapi sejauh mana waktupengampunan dosa tersebut diberikan, perlu adanua analisa mendalam terhadap berbagai literatur yang dapat menunjukan jawaban masalah pengampunan dosa tersebut, termasuk di antaranya hadis Rasulullah. Dalam hadis Rasulullah, pengampunan dosa diungkapkan dengan kata gafara dengan berbagai derivasinya, yang mengandung petunjuk waktu sesuai dengan tata bahasa bahasa arab. Oleh karena itu, kajian terhadap kata tersebut dengan menitikberatkan pada petunjuk waktu akan dapat memberikandeskripsianalitis terhadap waktu pengampunan dosa, dalam hal ini objek yang dikaji adalah kitab sahih bukhari sebagai kitab hadis pertama dalm literatur Islam dan hanya dibatasi pada bentuk yang memiliki petunjuk waktu yang dapat berbeda-beda menyesuaikan dengan konteks kalimat. Dalam skripsi ini penulis membahas masalah waktu pengampunan dosa dalam agama Islam dengan dua batasan permasalahan yang dirumuskan dalam dua rumusan masalah, yaitu 1) Bagaimana petunjuk waktu yang terdapat dalam kata gafara yang berbentuk fi'il madi dan fi'il mudari' dalam kitab Sahih Bukhari? 2) Bagaimana makna petunjuk waktu yang terdapat pada kata gafara yang berbentuk fi'il madi dan fi'il mudari' dalam Kitan Sahih Bukhari? Penelitian ini termasuk penelitian kepustakaan (library research) yang bersifat deskriptif. Penelitian ini bersumber dari data primer, yaitu KItanb Sahih Bukhari. Selain itu data sekunder juga digunakan sebagai pendukung, yaitu buku-buku penunjang, diantaranya adalah buku-buku tentang tata bahasa Arab. Data-data yang diperoleh dari berbagai sumber dianalisa dan selanjutnya ditarik sebuah makna dari seluruh hadis yang menggunakan kata gafara dengan bentuk fi'il madi dan fi'il mudari' dengan metode deskriptif-analitis dan metode interpretasi dengan pendekatan dalalah zaman. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item