KAJIAN KINERJA CA-BENTONIT KABUPATEN PACITAN JAWA TIMUR TERAKTIVASI ASAM SULFAT SEBAGAI MATERIAL LEPAS LAMBAT (SLOW RELEASE MATERIAL) PUPUK ORGANIK URIN SAPI

MUHAMMAD TAUFIQ HIDAYAT, NIM. 13630018 (2017) KAJIAN KINERJA CA-BENTONIT KABUPATEN PACITAN JAWA TIMUR TERAKTIVASI ASAM SULFAT SEBAGAI MATERIAL LEPAS LAMBAT (SLOW RELEASE MATERIAL) PUPUK ORGANIK URIN SAPI. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (KAJIAN KINERJA CA-BENTONIT KABUPATEN PACITAN JAWA TIMUR TERAKTIVASI ASAM SULFAT SEBAGAI MATERIAL LEPAS LAMBAT (SLOW RELEASE MATERIAL) PUPUK ORGANIK URIN SAPI) 13630018_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (8MB) | Preview
	Text (KAJIAN KINERJA CA-BENTONIT KABUPATEN PACITAN JAWA TIMUR TERAKTIVASI ASAM SULFAT SEBAGAI MATERIAL LEPAS LAMBAT (SLOW RELEASE MATERIAL) PUPUK ORGANIK URIN SAPI) 13630018_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (6MB)

Abstract

Telah dilakukanpenelitian tentang kajian kinerja Ca-Bentonit Kabupaten Pacitan, Jawa Timur teraktivasi H2SO4 1 M sebagai material lepas lambat (slow release material) pupuk organik urin sapi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dan kinerja Ca-Bentonit teraktivasi H2SO4 1 M pada proses adsorpsi dan desorpsi terhadap amonium urin sapi serta potensinya sebagai pupukslow release material. Penelitian ini diawali dengan karakterisasi material awal Ca-Bentonit alam, uji kemampuan adsorpsi Ca-Bentonit alam dan Ca- Bentonit teraktivasi H2SO4 1 M, dan terakhir uji slow release terhadap Ca- Bentonit pada konsentrasi maksimum. Karakterisasi material awalCa-Bentonit alamdiperoleh hasil karakterisasi XRF yaitu memiliki kandungan terbesaradalah SiO2 58,11%. Karakterisasi FT-IR teridentifikasi puncak karakteristik SiO2 pada bilangan gelombang 1033,85 cm-1. Karakterisasi XRD teridentifikasi mineral montmorillonit pada 2θ=5,52o (d=14,94Å). Karakteristik sifat fisik diperoleh nilai keasaman permukaan sebesar 0,5637 mgKOH/g, pH suspensi solid sebesar 4, bulk density sebesar 1,0095 g/L, %moisture sebesar 15,1824%, dan swelling indeks sebesar 2,3580. Uji kemampuan adsorpsi Ca-Bentonit alam dan Ca-Bentonit teraktivasi H2SO4 1 M terhadap amonium urin sapi menggunakan metode indofenol. Proses adsorpsi dilakukan selama 2 jam dengan variasi konsentrasi urin 5%, 10%, 15%, 20%, dan 25% (v/v)% dan diukur nilai absorbansi filtrat dengan spektrofotometer UV/Vis.Hasilnya proses aktivasi Ca-Bentonit alam dengan H2SO4 1 M berhasil meningkatkan kemampuan adsorpsi terhadap amonium urin sapidengan konsentrasi adsorbat sebesar 48,7879 mmol/L pada konsentrasi urin 20% (v/v)%. Uji slow release menggunakan metode desorpsi dengan pelarut akuades terhadap Ca-Bentonit teraktivasi H2SO4 1 M-teradsorpsi amonium urin pada konsentrasi urin sapi (v/v)% sebesar 20%.Uji slow release menggunakan variasi waktu 5, 10, 30, 60, 90, 120, 150, 180, dan 210 menit. Hasilnya amonium urin sapi yang sebelumnya sudah teradsorpsi, mampu keluar secara bertahap dari struktur pori-pori Ca-Bentonit teraktivasi H2SO4 1 M pada puncak waktu desorpsi 60 menit dengan konsentrasi amonium yang keluar sebesar 48,6667 mmol/L.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item