KONSEP KEBEBASAN MANUSIA DALAM PANDANGAN KARL JASPERS

RYAN HARYO WASKITO, NIM. 13510007 (2017) KONSEP KEBEBASAN MANUSIA DALAM PANDANGAN KARL JASPERS. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga.

[img]
Preview
Text (KONSEP KEBEBASAN MANUSIA DALAM PANDANGAN KARL JASPERS)
13510007_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (5MB) | Preview
[img] Text (KONSEP KEBEBASAN MANUSIA DALAM PANDANGAN KARL JASPERS)
13510007_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Manusia sebagai subyek tentunya mempunyai peranan atas perbuatannya. Berbeda ketika manusia sebagai obyek karena manusia berada di luar diri manusia sehingga ketika manusia sebagai obyek maka manusia tidak mempunyai kebebasan dalam menentukan tindakannya. Saat manusia menentukan tindakan atas adanya pilihan, saat itu muncul kebebasan untuk menentukan pilihan tersebut, tetapi saat itu pula, saat menentukan pilihan muncul kebebasan. Tindakan manusia merupakan bentuk penekanan terhadap kebebasan dan kesadaran eksistensial manusia. Kebebasan adalah hakikat paling dasar dari eksistensi manusia. Karl Jaspers adalah seorang filsuf Jerman yang muncul pada abad ke-20. Karl Jaspers merupakan tokoh eksistensialisme yang mengupas tentang permasalahan kebebasan. Kebebasan merupakan wujud eksistensi manusia, karena dengan kebebasan manusia dapat menentukan pilihan atas tindakannya. Penciptaan tindakan erat kaitannya dengan kebebasan atau ketidakbebasan manusia. Dalam teologi islam, terdapat beberapa aliran yang membahas kebebasan mengenai tindakan dan perbuatan manusia. Aliran Qadariyah menggunakan paham free will and free act yang menurun pada Aliran Mu’tazilah. Aliran Jabariyah menggunakan paham fatalism yang menurun pada Aliran Asy’ariah. Sehingga pokok permasalahan pada skripsi ini terletak pada pemikiran Karl Jaspers mengenai kebebasan manusia. Karl Jaspers sebagai tokoh eksistensialisme teistik memiliki pandangan kebebasan yang unik dan dapat diproyeksikan dengan beberapa aliran Teologi Islam, sehingga dapat dijadikan pijakan cara memaknai kebebasan pada zaman sekarang. Dengan demikian fokus penelitian ini adalah persoalan Kebebasan Manusia. Dipandang dari jenisnya, penelitian ini merupakan library research. Oleh sebab itu, sumber datanya adalah berupa bahan-bahan pustaka (buku, jurnal, artikel ilmiah). Sesuai dengan jenisnya maka pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode riset kepustakaan. Sedangkan analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitis dengan pendekatan historis dan filosofis. Sehingga dengan dua pendekatan tersebut, penelitian ini menunjukkan pengembangan pemikiran Karl Jaspers dilihat dengan periodisasi lingkungan historis, perjalanan hidup yang dialaminya. Pemikiran Karl Jaspers memperlihatkan pada kita bahwa kebebasan mutlak tidak ada, karena dengan adanya kebebasan, manusia menjadi terbatas pada pilihan yang harus ditentukan. Manusia tidak memiliki kebebasan mutlak karena dalam setiap tindakan bebasnya terdapat akibat dan tanggung jawab yang harus dijalani manusia. Kebebasan dalam eksistensi Jaspers merupakan wujud dari realisasi nilai-nilai manusia. Manusia yang berkesadaran dan berkehendak bebas mampu mengangkat harkat dan martabat manusia yang tereduksi oleh zaman yang rasionalis dan mekanis yang cenderung mereduksi nilai-nilai manusia. Kata Kunci: Karl Jaspers, Eksistensialisme, Qadariyah, Jabariyah, Mu’tazilah, Asy’ariyah.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: DR. ALIM ROSWANTORO M. AG.
Uncontrolled Keywords: Karl Jaspers, Eksistensialisme, Qadariyah, Jabariyah, Mu’tazilah, Asy’ariyah.
Subjects: Aqidah Filsafat
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta > Aqidah Filsafat
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Aqidah dan Filsafat Islam (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 23 Feb 2018 15:48
Last Modified: 23 Feb 2018 15:48
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/28736

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum