PEMIKIRAN PEMBARUAN PENDIDIKAN ISLAM (STUDI PEMBARUAN PENDIDIKAN PESANTREN KRAPYAK YOGYAKARTA)

BAHRUN ULUM, NIM. 1520410043 (2017) PEMIKIRAN PEMBARUAN PENDIDIKAN ISLAM (STUDI PEMBARUAN PENDIDIKAN PESANTREN KRAPYAK YOGYAKARTA). Masters thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (PEMIKIRAN PEMBARUAN PENDIDIKAN ISLAM (STUDI PEMBARUAN PENDIDIKAN PESANTREN KRAPYAK YOGYAKARTA))
1520410043_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (PEMIKIRAN PEMBARUAN PENDIDIKAN ISLAM (STUDI PEMBARUAN PENDIDIKAN PESANTREN KRAPYAK YOGYAKARTA))
1520410043_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (9MB)

Abstract

Latar belakang dari penelitian ini berangkat dari pembenahan yang dilakukan oleh KH. Ali Maksum terhadap pondok pesantren yang mengalami ketertinggalan di abad 20 modern. Dunia pendidikan Indonesia menghadapi era modern bersamaan dengan westernisasi budaya. Upaya perubahan sistem pendidikan yang dilakukan Kiai Ali menghasilkan dampak perkembangan pesantren yang cukup signifikan dengan tetap mempertahankan tradisi yang sudah ada dengan mengintegralkan sistem pendidikan tradisional dan modern. Tujuan penelitian ini adalah: 1) mendeskripsikan Pemikiran Pendidikan Pesantren KH. Ali Maksum Krapyak., 2) Menganalisis karakteristik pemikiran pembaruan pendidikan Pesantren KH. Ali Maksum Krapyak 3) Menganalisis relevansi Pemikiran Pembaruan pendidikan Pesantren KH. Ali Maksum Krapyak terhadap pendidikan Islam di Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research), yaitu penelitian dengan kajian literatur melalui penelitian kepustakaan. Sumber data primer penelitian ini adalah karya atau pemikiran KH. Ali Maksum Krapyak. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan filosofis sedangkan metode yang digunakan untuk menganalisis data adalah analisis-deskriptis. Bagi Kiai Ali, semua ilmu itu ilmu agama (Islam), berasal dari sumber yang sama yaitu Allah Swt. Secara epistemologi, Kiai Ali mengklasifikasi ilmu menjadi dua yaitu ilmu religius (syari’at) dan ilmu intelek (umum). Secara hukum fiqih, Kiai Ali mengklasifikasikan ilmu menjadi dua yaitu ilmu fardu ain, dan ilmu fardu kifayah. Pertama, Ilmu yang fardu ain yaitu ilmu religius fardu ain yaitu ilmu yang wajib dipelajari bagi setiap individu muslim. Ilmu religius ini berupa ilmu hal atau ilmu-ilmu dasar pokok tentang beragama Islam. Kedua ilmu fardu kifayah yaitu ilmu religius fardu kifayah dan ilmu umum. Pembaruan pendidikan Islam Kiai Ali merupakan pengintegrasian antara konsep pendidikan tradisional dan mengadopsi konsep pendidikan modern sehingga dari sintesis tersebut melahirkan konsep pendidikan Islam neomodernisme yang sesuai dengan kemajuan zaman. Pembaruan yang dilakukan oleh KH. Ali Maksum menggunakan prinsip adagium al-muhafadzatu ala alqodim al-sholih wa al-akhdu bi al-jadīdi al-ashlah.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Dr. Mahmud Arif, M. Ag
Uncontrolled Keywords: Pembaruan Pendidikan Pesantren, metodologi, kurikulum dan kepemimpinan
Subjects: Pendidikan Islam (Pesantren)
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Pendidikan Islam
Depositing User: Drs. Bambang Heru Nurwoto
Date Deposited: 08 Jan 2018 15:18
Last Modified: 08 Jan 2018 15:18
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/28925

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum