PANDANGAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK POLIGAMI PADA MASYARAKAT KECAMATAN SUBAH KABUPATEN BATANG JAWA TENGAH

MUHAMMAD KHASAN BUKHORI NIM: 03350080, (2009) PANDANGAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK POLIGAMI PADA MASYARAKAT KECAMATAN SUBAH KABUPATEN BATANG JAWA TENGAH. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (PANDANGAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK POLIGAMI PADA MASYARAKAT KECAMATAN SUBAH KABUPATEN BATANG JAWA TENGAH)
BAB I,V.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (PANDANGAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK POLIGAMI PADA MASYARAKAT KECAMATAN SUBAH KABUPATEN BATANG JAWA TENGAH)
BAB II,III,IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (355kB)

Abstract

Poligami merupakan fenomena yang terjadi dalam suatu kehidupan masyarakat ketika seorang suami merasa mampu dan dapat berlaku adil terhadap istri-istrinya sehingga dapat tercapai keharmonisan dalam berumah tangga, oleh karenanya dalam aturan hukum, baik hukum Islam maupun Hukum positif tidak ada larangan untuk melakukan hal tersebut. Namun bukan berarti seseorang dengan mudahnya melakukan poligami, tapi harus melalui prosedur dan aturan hukum yang berlaku serta dengan alasan-alasan yang dapat dijadikan dalil untuk melakukan poligami. Namun dalam kenyataannya poligami sudah menjadi fenomena tersendiri karena banyaknya orang yang mengambil jalan tersebut sebagai solusi terahir. Berangkat dari fenomena di atas, memberikan daya tarik tersendiri bagi penyusun untuk mengetahui secara lebih mendalam bagaimana sebenarnya praktek poligami yang dilakukan masyarakat, faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi terjadinya praktek poligami tersebut yang kemudian dikorelasikan dengan pandangan hukum Islam terhadap praktek poligami. Berangkat dari permasalahan di atas penyusun melakukan penelitian lapangan (Field Research). Kajian ini dilakukan untuk lebih mengetahui pandangan hukum Islam dan bagaimanakah praktek poligami yang terjadi pada masyarakat Kecamatan Subah Kabupaten Batang, penelitian ini bersifat kualitatif dengan menggunakan purposif sampling, yang lebih menitik beratkan pada mengetahui fenomena yang terjadi pada masyarakat. Poligami yang terjadi di masyarakat Kecamatan Subah lebih banyak difaktori alasan biologis suami. Pernikahan yang dilakukan laki-laki dan perempuan yang umurnya keduanya sama atau wanita lebih tua dari laki-laki menyebabkan kurang harmonisnya hubungan pernikahan setelah wanita menopause. Pernikahan poligami mereka lebih banyak dilakukan dibawah tangan dengan alasan karena repotnya prosedur yang ditetapkan Undang-undang, sehingga mereka harus memilih jalan nikah sirri. Dari hasil analisis, sebenarnya hukum Islam tidak menjelaskan secara spesifik mengenai prosedur poligami yang disyaratkan baik dalam al-Qur’an maupun hadis, kalaupun ada yang berpendapat bahwa harus meminta izin kepada istri pertama itu merupakan pendapat sebagian ulama, dan ini menjadikan problematika tersendiri ketika orang yang mau berpoligami hanya berdasarkan hukum Islam semata padahal sudah ada Undang-undang No. 1 tahun 1974 tentang perkawinan yang di dalamnya juga mengatur prosedur tentang poligami. Dari kasus yang terungkap bahwa terjadinya poligami pada masyarakat Kecamatan Subah Kabupaten Batang terdapat beberapa factor yang menyebabkan para pelaku poligami tidak memperhatikan syarat-syarat poligami yang ada dalam hukum Islam maupun hukum positif. Pertama, langkanya sosialisasi Undang-undang Perkawinan dari badan yang membidanginya, kedua, pendapat-pendapat kyai setempat yang mempermudah masalah poligami, ketiga, rumitnya prosedur perijinan poligami.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Samsul Hadi, S.Ag, M.Ag.
Uncontrolled Keywords: Praktek poligami, masyarakat.
Subjects: Perdata Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah (S1)
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Date Deposited: 08 Aug 2012 21:59
Last Modified: 01 Apr 2016 10:11
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/2914

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum