KONSTRUK KELUARGA DALAM NAHWA TAFSĪR MAUDHŪ’Ī LI SUWAR AL-QUR’ÂN AL-KARĪM KARYA MUHAMMAD AL-GAZÂLĪ (STUDI EPISTEMOLOGI DAN GENDER)

MUJAHIDIN, NIM. 1520510009 (2017) KONSTRUK KELUARGA DALAM NAHWA TAFSĪR MAUDHŪ’Ī LI SUWAR AL-QUR’ÂN AL-KARĪM KARYA MUHAMMAD AL-GAZÂLĪ (STUDI EPISTEMOLOGI DAN GENDER). Masters thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (KONSTRUK KELUARGA DALAM NAHWA TAFSĪR MAUDHŪ’Ī LI SUWAR AL-QUR’ÂN AL-KARĪM KARYA MUHAMMAD AL-GAZÂLĪ (STUDI EPISTEMOLOGI DAN GENDER))
1520510009_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (KONSTRUK KELUARGA DALAM NAHWA TAFSĪR MAUDHŪ’Ī LI SUWAR AL-QUR’ÂN AL-KARĪM KARYA MUHAMMAD AL-GAZÂLĪ (STUDI EPISTEMOLOGI DAN GENDER))
1520510009_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Abstract

Diskriminasi dan ketidakadilan perempuan, terutama di ranah keluarga sudah lama menjangkiti umat manusia, sampai datangnya Islam yang dibawa oleh Muhammad SAW. Munculnya Islam dengan kitab sucinya bertujuan untuk menghapus ketidakadilan dan diskriminasi terhadap kaum yang dianggap lemah dalam keluarga. Al-Qur‟an memandang bahwa semua manusia, baik laki-laki atau perempuan, mempunyai derajat yang sama dihadapan Allah. Begitu pula yang ditafsirkan oleh Nabi Muhammad SAW. Setelah wafatnya Nabi Muhammad wafat, mengakibatkan banyaknya mufassir-mufassir yang cenderung mengabaikan posisi dan hak-hak perempuan secara khusus bahkan cenderung pula kepada penafsiran yang tekstual, sehingga terlihat jelas perempuan tersisihkan dan terabaikan dalam pembagian sektor. Mufassir-mufassir kontemporer diantaranya adalah, al-Syaikh Muhammad al-Gazali, mencoba mengarahkan pemahaman masyarakat muslim tekait dengan posisi laki-laki dan perempuan dalam keluarga sebagaimana yang dituangkan dalam tafsirnya “Nahwa Tafsīr maudhūi Li Suwar al- Qur’ān al-Karīm”. Penelitian penulis ini merupakan murni penelitian pustaka, pengumpulan data yang dilakukan melalui penelusuran terhadap sumber-sumber yang terkai dengan pembahasan penelitian seperti pembahasan keluarga, gender dan begitujuga dengan epistemmologi. Dalam penelitian ini menganalisis kitab Nahwa Tafsīr Maudhūi Li Suwar al-Qur’ān al- Karīm sebagai sumber primer atau objek dari penelitian, sedangkan data-data sekunder diambil dari buku-buku, jurnal, dan tulisan lainnya, dengan menngunakan metode deskriptif dan analisis. Kemudian pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah filosofis dan gender serta menjadikan teori gender dan epistemologi sebagai alat analisis dalam penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa menurut Muhammad al-Gazali kebebasan dan hakhak perempuan ditutupi oleh penafsiran-penafsiran yang tekstual dan klasik, dalam ranah keluarga dan publik. Ia menyodorkan berbagai macam bentuk kesetaraan perempuan dan laki-laki sesusai dengan al-Qur‟an, hadist, dan peraktik-praktik para sahabat Nabi. Dari sekian banyak keterpurukan dan keterkekangan perempuan di ranah keluarga secara khusus, berhasil didobrak oleh Muhammad al-Gazali melalui solusi yang ia tawarkan dalam tafsirnya. Diantaranya adalah konsep dan konstruk laki-laki dan perempuan dalam keluarga, kepemimpinan dalam keluarga, hak-hak dalam pernikahan seperti talak dan poligami. Dari semua permasalahan-permasalahan tersebut telah banyak diperdebatkan oleh serjana dan mufassir Muslim, akan tetapi dalam penafsiran al-Gazali, ia mampu menyatarakan hak-hak dari masing-masing individu tanpa ada yang dideskriminasikan. Sedangkan secara epistem bahwa tafsir al-Gazali menggunakan rasio dan empiris sebagai sumber pengetahuannya, dimana rasio tersebut selalu berbarengan dengan wahyu, begitu juga dengan emperis. Adapun terkait dengan metode yang digunakannya adalah metode maudhu‟i surah yang berbentuk deskriftif analisis, kemudian dari segi validitas, penulis melihat bahwa tafsir tersebut lebih condong kepada teori korespondensi dan paragmatis

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Dr. Inayah Rohmaniyah, S.Ag., M.Hum., M.A.,
Uncontrolled Keywords: Keluarga dalam Tafsir al-Gazali,Gender dan Epistemologi
Subjects: Aqidah Filsafat
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta > Aqidah Filsafat
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Aqidah dan Filsafat Islam (S2)
Depositing User: H. Zaenal Arifin, S.Sos.I., S.IPI.
Date Deposited: 05 Feb 2018 10:13
Last Modified: 05 Feb 2018 10:13
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/29267

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum