MASYARAKAT MUSLIM THAILAND DAN DAMPAK PSIKOLOGIS KEBIJAKAN ASIMILASI BUDAYA

Kusuma, Bayu Mitra Adhyatma (2016) MASYARAKAT MUSLIM THAILAND DAN DAMPAK PSIKOLOGIS KEBIJAKAN ASIMILASI BUDAYA. Hisbah: Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam, 13 (1). pp. 109-120. ISSN 1412-1743

[img]
Preview
Text (MASYARAKAT MUSLIM THAILAND DAN DAMPAK PSIKOLOGIS KEBIJAKAN ASIMILASI BUDAYA)
Bayu Mitra Adhyatma Kusuma - Masyarakat Muslim Thailand dan Dampak Psikologis Kebijakan Asimilasi Budaya.pdf - Published Version

Download (700kB) | Preview

Abstract

Thailand merupakan sebuah negara berpenduduk mayoritas Budha dengan sebagian kecil lainnya beragama Islam dan Konghucu. Lebih dari itu Budha juga ditetapkan sebagai agama resmi negara. Muslim di Thailand pada umumnya tinggal di wilayah selatan khusunya provinsi Pattani, Yala, Narathiwat ditambah sebagian Satun dan Songkhla. Sebagaimana kondisi masyarakat minoritas pada umumnya, Melayu Muslim di Thailand kerap mendapatkan tindakan diskriminasi dalam berbagai aspek kehidupan. Salah satu bentuk diskriminasi terberat yang dialami oleh minoritas Melayu Muslim di Thailand adalah kebijakan asimilasi budaya yang diterapkan secara paksa oleh pemerintah Thailand sejak rezim Jenderal Phibul Songkhram, dimana dalam kebijakan tersebut Thai Budha ditetapkan sebagai identitas dan budaya tunggal Thailand. Kebijakan asimilasi budaya adalah bentuk nyata perang psikologi melalui kekerasan kultural yang dilakukan untuk menghapus budaya Melayu Islam di seluruh wilayah Thailand. Dalam kebijakan tersebut terdapat larangan penggunaan nama, bahasa dan identitas Melayu Islam lainnya dalam kehidupan masyarakat. Terlebih untuk dapat diterima di sekolah negeri dan bekerja instansi pemerintah, identitas Melayu Muslim relatif harus ditanggalkan. Kondisi tersebut mengakibatkan masyarakat Melayu Muslim mengalami culture shock berat yang membuat mereka menjadi sangat tertekan. Lebih dari itu kebijakan asimilasi budaya juga menciptakan stigma bahwa Melayu Muslim adalah kelompok kriminal dibalik jubah agama yang kemudian memunculkan kecurigaan terutama dari etnis Thai. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif pendekatan deskriptif dan menggunakan metode analisis data model interaktif Miles dan Huberman. Kata Kunci: Muslim Thailand, Dampak Psikologis, Kebijakan Asimilasi Budaya

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Masyarakat Muslim, Psikologi Kebijakan, Asimilasi Budaya
Subjects: Bimbingan dan Konseling Islam
Divisions: Artikel (Terbitan Luar UIN)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 09 Feb 2018 09:35
Last Modified: 09 Feb 2018 09:35
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/29309

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum